YOGYAKARTA-Sejak tahun 2006, dengan SK Rektor UGM Nomor 89/P/SK/HT/2006 Sekolah Pascasarjana (SPs) mengalami babak baru dalam pengelolaan program S2 dan S3, yang ditandai dengan pemisahan program yang bersifat monodisiplin dan yang bersifat multidisiplin. Program multidisiplin yang dikelola SPs diharapkan mampu menjawab problema bangsa yang kian kompleks, dengan pendekatan secara terpadu dan analisis multidisiplin. Dengan pemisahan bidang ilmu modisiplin yang dikelola Fakultas, SPs terus berkarya mengembangkan ilmu lebih luas dan lebih bagus dalam pelayanan mutu akademik.
” Tahun 2010 ini diharapkan SPs dapat memperoleh sertifikat ISO 9001:2008, yang telah diupayakan sejak tahun 2009 melalui program World Class Research University (WCRU) dengan dana DIPA UGM. Ini terbuka mengingat kita punya SDM yang memadai, program S2 dan S3 yang unggul bahkan gelar ganda (double degree), riset yang kompetitif serta prasarana yang lengkap,” ujar Direktur Sekolah Pascasarjana UGM Prof. Dr. Hartono, D.E.A., D.E.S.S, Jumat (9/7).
Hartono menyebutkan beberapa program studi unggulan yang dikelola SPs diantaranya Program Studi Agama dan Lintas Budaya, Agama dan Lintas Budaya Minat Studi Kajian Timur Tengah, Bioteknologi, Geo-Informasi untuk Manajemen Bencana, Rekayasa Biomedis hingga Ketahanan Nasional yang menggandeng LEMHANAS. Saat ini setidaknya jumlah mahasiswa S2 SPs mencapai 1200 orang dan mahasiswa S3 berkisar 400 an orang.
Disamping itu berbagai program studi unggulan, puluhan beasiswa juga disiapkan disini. Hartono mencontohkan beasiswa pendidikan SPs, beasiswa Habibie Center, Fulbright, Ford Foundation, Tanoto Foundation, Sandwich, serta hibah penelitian DIKTI.
” Kita ada 14 program studi S2, 10 program studi S3 dan 7 konsentrasi. serta puluhan beasiswa. Untuk yang kerjasama dengan LEMHANAS salah satu mahasiswanya Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso,” paparnya.
Sehubungan dengan semakin diminatinya berbagai prgram studi di SPs maka pada UGM Research Week 12-17 Juli di Graha Sabha Pramana (GSP), SPs akan ikut berpartisipasi dengan menampilkan kegiatan dan berbagai hasil karya mahasiswa serta program studi di lingkungan SPs UGM. Menurut penuturan Kepala Kantor SPs Lisdiyani, SH., MPd., didampingi Koordinator acara Hasse.J, MA, beberapa karya yang akan dipamerkan seperti buku, film dokumenter, keramik, talkshow, dan klinik konsultasi.
” Nantinya pengunjung bisa bertanya apa saja seputar SPs kepada petugas yang siap selama pameran berlangsung,” ujar Lisdiyani.
Sementara khusus talkshow yang diadakan Kamis, 15 Juli dari jam 14.00-15.30 nantinya disiapkan oleh pengelola Program Studi S2 Bioteknologi minat Rekayasa Biomedis Dr. Alva E Tontowi, M.Sc dengan tema ” Enginering for all”. Sedangkan beberapa film dokumenter ataupun profil beberapa program studi telah tersedia untuk diputar secara bergiliran pada saat pameran berlangsung.
” Ada doorprize bagi pengunjung yang berkonsultasi pada klinik konsultasi atau penanya terbaik saat talkshow berlangsung berupa buku dengan jumlah terbatas,”imbuh koordinator acara Hasse (Humas UGM/Satria)