JOGJAKARTA (KU) – Badan Search and Rescue (SAR) Nasional bekerjasama dengan UGM untuk memberikan pelayanan jasa SAR kepada masyarakat dengan menggarap potensi mahasiswa pecinta alam. Para mahasiswa akan dibekali pendidikan dan pelatihan untuk memperkuat kegiatan SAR di berbagai daerah.
“Mahasiswa akan kita latih untuk bisa melakukan peran SAR dan pihak perguruan tinggi akan melakukan kajian-kajian agar Badan SAR Nasional ke depan lebih baik,” ungkap Sekretaris Utama, Badan SAR Nasional, Drs. Max Ruland, M.M., M.Sc kepada wartawan di sela-sela penandatanganan nota kesepahaman di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin (12/7). Selain dengan UGM, kata Max, Badan SAR Nasional juga bekerjasama dengan Universitas Udayana, Universitas Hasanudin, Universitas Airlangga, Universitas Andalas.
Ia menyampaikan, Kerja Badan SAR Nasional masih jauh dari harapan. Apalagi, dalam prakteknya, selalu terkendala kondisi geografis yang berbukit-bukit, maupun terpisahkan dengan lautan yang luas. Sehingga, kantor Badan SAR Nasional yang ada di beberapa daerah kurang efektif dalam bekerja.
“Maka dari itu kita perlu kajian lebih mendalam agar kerja Badan SAR Nasional di daerah lebih efektif,” ungkapnya.
Saat ini Badan SAR Nasional memiliki 24 kantor di berbagai daerah. Dan setiap kantor memiliki dua pos SAR. Di beberapa daerah keberadaan pos SAR tidak efektif karena luasan area yang ditangani sangat luas seperti di Jawa, Kalimantan, Sulawesi maupun Papua.
Max mengatakan, dari sisi anggaran, pemerintah sudah memberikan dana cukup lumayan. Untuk anggaran Badan SAR Nasional pada tahun 2011 ada Rp 1,1 trilun. Anggaran itu jauh lebih besar dari anggaran tahun 2010 yang hanya sekitar Rp 500 miliar saja.
Rektor UGM Yogyakarta, Prof. Ir. Sudjarwadi,M.Eng., Ph.D., mengatakan, pihak UGM sangat senang bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga maupun instansi pemerintah demi membangun bangsa yang lebih baik. “Salah satu tujuan kita adalah bagaimana bisa turut serta dalam membangun bangsa dan negara. Kita harap kerjasama dengan Badan SAR Nasional bisa berjalan dengan baik,” katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)