YOGYAKARTA-Smartcard Gamatechno khususnya gtsmart ticketing cukup menjadi pusat perhatian dari pengunjung yang hadir dalam UGM Research Week di Graha Sabha Pramana (GSP). Mereka tidak segan-segan untuk mencoba gtsmart ticketing dan peralatannya yang dipamerkan. Bahkan, karena terlalu antusiasnya masyarakat untuk mencoba, peralatan gtsmart ticketing ini sempat error dan ngadat.
“ Antusias pengunjung cukup bagus mas. Karena terlalu banyaknya yang mencoba alatnya sempat ngadat kemarin. Selain itu rombongan SMK Purbalingga kemarin sengaja datang langsung ke stand kita,†ujar Ignatius Dony, Product Branding Marketing and Sales Division, di stand pameran, Jumat (16/7).
Dony menambahkan gtsmart ticketing sejauh ini sudah berkembang sejak dikembangkan di tahun 2005 silam. Setidaknya untuk aplikasinya gtsmart ticketing telah diterapkan di Bus Trans Jogja dan Trans Metro Pekanbaru. Untuk Trans Jogja telah diterapkan di tahun 2007 lalu. Menurut Dony, Gamatechno telah mendistribusikan sekitar 20 ribu kartu/tiket di halte Trans Jogja.
“ Sudah tersebar di 76 halte bus Trans Jogja, dan nanti akan ditambah lagi di 24 halte yang baru,†katanya.
Gtsmart ticketing ini imbuh Dony merupakan system yang dirancang untuk memudahkan pengelolaan di bidang transportasi yakni Smart Mass Transit System (SMTS) dengan beberapa keunggulan seperti mekanisme tariff yang beragam, system control terpadu dan pemantauan jarak jauh, mensuport berbagai vendor, pemantauan transaksi, dan keamanan data smartcard.
“ Bahkan kartu yang baru untuk 24 halte itu memiliki keunggulan lebih seperti anti data korup, lebih kuat dan ada beberapa fitur tambahan,†katanya.
Ia menjelaskan gtsmart ticketing ini di tahun 2007 lalu telah mendapatkan penghargaan Indonesia ICT Award kategori riset dan development. Selain itu juga Inovasi Indonesia Paling Prospektif 2009 dalam Business Inovation Award.
Gtsmart ticketing merupakan salah satu produk unggulan Gamatechno disamping gtsmart universitas, dan gtsmart membercard (Humas UGM/Satria)