Berangkat dari keinginan berbagi pengetahuan tentang hutan, empat mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM berinisiatif melaksanakan program pengabdian masyarakat dalam bentuk pendidikan lingkungan. Arti penting hutan bagi fauna yang ada didalamnya menjadi sorotan dalam pendidikan lingkungan ini. Fauna sendiri dipilih sebagai objek pendidikan lingkungan karena perannya sebagai indikator biologis lingkungan ( bioindicator). Sejalan dengan hal tersebut, Taman Nasional Komodo dipilih sebagai tepat untuk melaksankan program pendidikan lingkungan. Pendidikan ingkungan ini berkaitan erat dengan upaya untuk melestarikan komodo di habitat aslinya.
Komodo merupakan satwa khas Indonesia yang kelestariannya perlu di jaga. Berbagai upaya telah dilakukan oleh Balai Taman Nasional Komodo untuk melestarikan baik satwa tersebut maupun habitatnya. Hutan sebagai bagian dari habitat komodo dapat mendukung proses regenerasi satwa ini, sehingga pemahaman tentang pentingnya hutan perlu di tekankan pada generasi muda agar turut melestairkan hutan di Taman Naional yang termasuki dalam Kabupaten Manggarai Barat ini.
Tema yang diangkat dalam pendidikan lingkungan ini adalah “Hutan untuk Komodo “. Materi pendidikan lingkungan yang disampaikan oleh para fasilitator meliputi hutan, komodo dan keterkaitan dua hal terserbut dengan aspek konservasi ditujukan untuk siswa Sekolah Dasar. Wira, Lina, Hendy, dan Ardy yang menjadi fasilitator program ini mengemas kegiatan belajar mengajar dengan empat metode,yaitu metode ceramah, diskusi, demostrasi, dan pengalaman lapangan. Keempat metode tersebut diterapkakn agar upaya pengembangan pengetahuan oleh para siswa maksimal saat kegiatan belajar mengajar. Disamping itu, kegiatan ini menekankan pada kemampuan interaksi sosial siswa-siswi Sekolah Dasar di Taman Nasional Komodo melalui pengembangan soft skill. Hal tersebut diharapkan generasi muda sekarang memiliki sikap peduli terhadap lingkungan terutama di tempat mereka tinggal, Taman Nasional Komodo.
Para Fasilitator juga menyediaka satu wadah bagi para guru, tokoh masyarakat, pemuda setempat, dan pegawai Taman Nasional untuk duduk bersama dan berdiskusi tentang pendidikan lingkungan di Taman Nasional Komodo. Kegiatan tersebut berfungsi untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait pendidikan lingkungan serta membicarakan keberlanjutan kegiatan pendidikan lingkungan di Taman Nasional Komodo.
Dengan adanya program ini, keempat mahasiswa tingkat akhir UGM ini berharap di masa mendatang akan muncul generasi yang peduli dengan hutan untuk keberlangsungan komodo dan mahluk hidup lainnya. Mereka menutup program pengabdian masyarakat dengan mengkampanyekan Taman Nasional Komodo untuk dipilih sebagai New 7 Wonders Of Nature. Kampanye ini sejalan dengan Vote for Komodo yang diusung oleh Kementrian Kehutanan dan diitujuakn kepada siswa Sekolah Menengah Atas. Secara keseluruhan, Pogram pengabdian masyarakat ini berlangsung dari tanggal 19 Juli – 16 Agustus 2010