UGM mengirimkan 34 tim pada penyelenggaraan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-23 yang digelar di Universitas Mahasaraswati, Bali, 21-24 Juli. Tiga puluh empat tim tersebut terdiri dari 9 tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K), 8 tim PKM Gagasan Tulis (GT), 7 tim PKM Teknologi, 6 PKM Masyarakat (M), 4 tim PKM Penelitian (P).
Untuk proposal PKM K yang lolos dalam pimnas kali ini adalah Sukun Bakery Delecious:Diet Sehat lokal Bernilai Ekonomis, Kacang Goreng Bumbu Jeruk, Budidaya Jamur Tiram Putih Sebagai Lahan Usaha Alternatif Peningkatan produksi Makanan Vegetarian Yang Bergizi Tinggi, dan Tirex Burger: Alternatif Burger Bernilai Serat. Selanjutnya Bakpia Bekatul, Tongseng Jamur Sebagai Solusi Efek Samping Obat Kimia, Usaha Bir Pletok varian Rasa Dengan Media Gerobak Sebagai Minuman Siap Saji, Distro Kesehatan:Bisnis Clothing Kreatif Berbasis Promosi Kesehatan, dan Mengmbangkan Kewirausahaan Kerudung Lukis “Kruckiesâ€Perempuan Peduli.
Dari PKM GT proposal yang lolos adalah Inovasi Pipa Pori Resapan Untuk Penanggulangan Banjir di kawasan Perkotaan Padat Penduduk, Aplikasi Sandi Penyelamat Sebagai Pengganti Sandi Morse dan Huruf Braille untuk Kepentingan Komunikasi Kemanusiaan dan Militer, Lahan Tembakau: Investasi Bagi Kesehatan Indonesia, dan Pasar Berbasis Partisipasi Kominitas Kultural dalam Pengelolaan Limbah Organik. Berikutnya Sistem peringatan Dini Keamanan Mesin ATM, Chemoherbal Mobile, Jogja Disaster Education Park Sebagai Pusat Pendidikan Bencana di Yogyakarta, dan Humanisasi Candi.
Berikutnya dari proposal PKM T adalah Inovasi Jemuran Otomatis Tenaga Surya, Desalinator Air Laut Skala Kecil dengan Sumber Energi Terbarui dan Pengendali Mikrohidro, Alat ukur Tinggi Badan Digital Portabel dan Hemat Energi, Software Simulasi Haji Berbasis Web. Kemudian Sistem keamanan Pintu Rumah Jarak ajuh Berbasis SMS dan Feedback, Inovasi KWH Meter Digital Multifitur Berbasis Mikrokontroler, dan Aplikasi Periklanan Tanah dan Properti Melalui Perangkat Mobile dengan Visualisasi Peta Interaktif.
Selanjutnya dari proposal PKM M adalah Bimbingan Belajar Seksual Untuk Remaja, Roti Ettawa sebagai Alterantif Menu Harian Bagi Anak Usia Dini, Pemebrdayaan lansia melalui Pengembangan Usaha Tenun Berbasis Masyarakat. Lalu Pengoptimalan Potensi Biogas di Boyolali Sebagai alternatif Mengatasi Ilegal logging, Pembentukan Seribu Kader Mandiri Dengan Metode Multilevel Marketing Untuk Mencegah Kasus Bayi Berat Lahir Rendah, dan peningkatan Usaha Ekonomi Masyarakat Berasis Jimpitan Melalui Produksi Batako di Gunung Kidul.
Terakhir dari PKM P adalah Efek Getah Batang Tanaman Pisang Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pasca Ekstrasi Gigi, Sintesis 1,3-Bis Urea Hasil Modifikasi Gama Vuton Sebagai Upaya Peningkatan Aktivitas Anti Kanker, Potensi Krim Yang Mengandung Growth Factor Terhadap Kecepatan Kesembuhan Luka Pada Anjing, dan Kadar Calprotectin Cairan Sulkus Gingiva Sebagai kandidat Biomaker Inflamasi Jaringan Periodontal pada Penderita Stres.
Direktur Kemahasiswaan UGM, Drs. Haryanto, M.Si., saat ditemu di sela-sela mendampingi tim pimnas UGM di Bali (21/7) menyebutkan bahwa jumlah peserta pimnas UGM menunjukkan dari tahun sebelumnya. “Tahun ini tim pimnas UGM lebih banyak di banding tahun lalu. Harapannya UGM bisa meraih hasil maksimal dalam pimnas ini,”katanya.(Humas UGM/Ika)