YOGYAKARTA-Fakultas Geografi UGM terus menggiatkan kerjasama penelitian dengan berbagai perguruan tinggi dari berbagai negara secara intensif dan berkelanjutan untuk mencapai fakultas riset bertaraf internasional. Salah satu bentuk realisasi kerjasama penelitian secara internasional tersebut yaitu penyelenggaraan workshop “International Collaborative Research†Senin (26/7) dan diikuti sedikitnya 5 universitas asing. Menurut Kepala Unit Kerja Sama Internasional Fakultas Geografi Dr. Danang Sri Hadmoko, M.Sc., 5 universitas asing tersebut yaitu Université Paris 1 Panthéon Sorbonne (Perancis), University of The Philippines Diliman (Filipina), University of Deusto in Bilbao Spain (Spanyol), Cologne University of Applied Science (Jerman) dan Leopold Franzen Universität (Austria).
“ Workshop yang melibatkan universitas asing ini bertujuan untuk mengakomodasi disseminasi topik penelitian bagi mahasiswa Master maupun Doktor dari 5 universitas tersebut,†ujar Danang, Selasa (27/7).
Danang menambahkan berbagai macam tema penelitian dipresentasikan oleh 8 mahasiswa Master dan Doktor dalam workshop tersebut terutama yang terkait dengan topik kebencanaan, perubahan iklim, dan pengelolaan sumberdaya alam. Dicontohkan, salah satu mahasiswa S2 dari Spanyol mempresentasikan tema risetnya ‘Improving Humanitarian Assistance: Facing Problems through Evaluation Case: The Impact of the Tsunami Response on Local Capacities’ yang memfokuskan pada peran LSM dalam tanggap darurat bencana tsunami.
“ Mahasiswi Spanyol tersebut merupakan bimbingan dari Dr. Djati Mardiatno yang saat ini magang di Fakultas Geografi melalui program Erasmus,†ujarnya.
Selain itu, dua mahasiswa S3 Perancis saat ini juga tengah meneliti tentang evaluasi jalur evakuasi bencana Gunung Merapi dan kerentanan masyarakat sekitar Gunung Merapi terhadap bahaya yang mengancam. Kedua mahasiswa Perancis tersebut merupakan bimbingan Prof. Dr. Franck Lavigne yang difasilitasi oleh konsorsium Uni-Eropa.
Sementara itu menurut Danang, mahasiswa di wilayah negara Asia Tenggara juga tidak ketinggalan dalam mempresentasikan tema risetnya. Seorang mahasiswa Master dari University of The Philippines Diliman, Filipina, yang merupakan mahasiswa bimbingannya, meneliti peranan kearifan lokal masyarakat sekitar Gunung Merapi dalam manajemen bencana. Mahasiswa tersebut difasilitasi oleh Asian Foundation yang merupakan salah satu beasiswa yang ditujukan untuk peneliti muda yang ingin meneliti negara-negara di Asia Tenggara.
†Ada yang meneliti evaluasi evakuasi jalur Gunung Merapi. Namun, ada juga yang meneliti peran kearifan lokal masyarakat sekitarnya,†katanya.
Selain melakukan bimbingan kepada mahasiswa asing baik S1, S2 dan S3 maupun penyelenggaraan seminar /worshop dengan universitas partner, Danang menambahkan bentuk keseriusan Fakultas Geografi dalam pengembangan jaringan kerjasama internasional juga telah diwujudkan dalam bentuk joint-research yang saat ini dilaksanakan dengan berbagai universitas di Eropa (Humas UGM/Satria)