JOGJAKARTA (KU) – Perguruan tinggi di Asia Tenggara yang tergabung dalam Asean University Network (AUN) merintis kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di Eropa. Kerjasama tersebut dalam bentuk pertukaran mahasiswa, staf pengajar, dan joint degree melalui pemberian beasiswa Erasmus Mundus. Inisiasi kerjasama itu dimulai dengan kegiatan dialog Badan Kehormatan AUN dengan perwakilan dari Uni Eropa yang berlangsung di balai Senat UGM, 27-28 Juli 2010.
Direktur Eksekutif AUN Prof. Dr. Nantana Gajaseni menyampaikan, kerjasama antar perguruan tinggi Asia Tenggara dengan perguruan tinggi di Uni Erpa sangat potensial dilakukan. Ikatan kerjasama regional dari negera-negara di kawasan ASEAN dan Uni Eropa memungkin kerjasama tersebut bisa terealisasi secara berkesinambungan.
“Kerjasama ini bisa saling menguntungkan kedua belah pihak, saya percaya implementasi kerjasama ini nantinya bisa berlangsung dalam jangka waktu lama,†ungkap Nantana dalam acara pembukaan ‘Access Dialogue Event ASEAN-EU Framework of Higher Education Cooperation’ di ruang Balai Senat UGM,Selasa (27/7).
Meski upaya merealisasi kerjasama ini, membutuhkan proses yang cukup panjang, namun dia optimis dengan pertemuan dan dialog rutin antara ASEAN dan Uni Eropa, kerjsama tersebut akan segera terwujud.
Wakil Rektor Bidang Alumni dan Pengembangan Usaha UGM Prof. Ir. Toni Atyanto Dharoko, M.Phil, Ph.D., dalam sambutannya mengatakan kerjasama AUN dengan Uni Eropa diharapkan bisa mempromosikan perguruan tinggi asia tenggara di benua Eropa.“Ini kesempatan bagus dalam meningkatkan mutu akademik masing-masing,†jelasnya.
Sekretaris Eksekutif UGM Drs. Djoko Moerdiyanto,M.A., selaku penangungjawab acara mengatakan pertemuan badan kehormatan AUN dengan perwakilan dari Uni Eropa berlangsung selama dua hari, 27-28 Juli 2010. Selanjutnya, 29-30 Juli dilakukan pertemuan rutin dari perwakilan universitas anggota AUN. Di acara pembukaan AUN Board of Trustee Meeting kali ini dihadiri perwakilan perguruan tinggi Uni eropa Mr. Caludio Dondi dan Deputi Sekjen bidang Sosio Kultural, Sekretariat ASEAN, Dato’ Misran karmian. (Humas UGM/Gusti Grehenson)