• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Promosi Doktor
  • Pemimpin Harus Miliki Ajaran ‘Tata Krama’

Pemimpin Harus Miliki Ajaran ‘Tata Krama’

  • 21 April 2008, 09:35 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 8880

Yogya, KU

Ajaran luhur yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin secara garis besar dikategorikan ke dalam empat kelompok, yaitu ajaran keimanan dan ketakwaan, ajaran kerarifan, kedisipilinan dan tata-krama. Ke-empat ajaran ini menjadi nilai-nilai etis dan moral dalam sistem kepemimpinan Sunan Gunung Jati yang tertuang dalam pepatah-letitih serta perilaku kepemimpinannya.

Demikian dikemukakan Drs Eman Suryaman MM dalam ujian terbuka promosi Dotor Ilmu Filsafat di Ruang Seminar Lantai V Gedung Sekolah Pascasarjana UGM, Sabtu (19/4). Promovendus menyampaikan judul disertasi ‘Nilai-nilai Kepemimpinan Sunan Gunung Jati, Relevansinya Bagi Pembangunan Moral Kepemimmpinan di Indonesia’.

Didampingi promotor Prof Dr Djoko Suryo dan ko-promotor Prof Dr Lasiyo MA, MM, Promovendus yang dilahirkan di Cirebon, 5 Mei 1963 ini mengatakan, ke-4 ajaran tersebut dikelompokkan kembali dalam etika teistik, etika kepribadian, etika sosial.

Etika teistik, kata Eman, menekan pada masalah keimanan dan ketakwaan, merupakan pondasi yang membuat kokohnya bangunan individu, masyaraklat, Negara dan bangsa. Sementara etika kepribadian, berkaitan dengan pembangunan karakter dan moralitas individu dalam hal ini dibagi dua, kepribadian berkaitan dengan kedisiplinan, keraifan dan kebijakan.

Sedangkan, etika sosial menekankan pada persoalan-persoalan yang berkaitan engan dengan hubungan manusia dengan manusia lain dan dengan alam semesta.

“Etika sosial ini dalam ajaran Sunan Gunung Jati,terlihat jelas dalam pepatah-petitih tentang kesopanan,” katanya.

Menurut Eman, nilai-nilai kepemimpinan Sunan Gunung Jati yang terdapat dalam pepatah-petitih dan juga perilaku kepemimpinannya, mempunyai pengaruh dan relevansi dalam pembangunan moral kepemimpinan Indoensia saat ini.

“Nilai-nilai ini mempunyai filosofi yang sangat dalam yang berakar pada tradisi dan budaya bangsa Indonesia dan mampu untuk dipahami dan diterjemahkan sesuai dengan konteks kekinian,” jelasnya.

Di samping itu, kandungan nilai-nilai dalam sistem kepemimpinan Sunan Gunung Jati dapat juga dikatakan sebagai nilai-nilai etika universal.

“Prinsip-prinsip nilainya cocok untuk setiap zaman dan waktu. Seperti keimanan, karifan, kejujuran, kedisiplinan dan kemanusiaan. Ini merupakan kekayaan tradisi bangsa pada masa lalu yang masih relevan untuk zaman Sejarang,”ujar Pembantu Rektor IV UNSWAGATI Cirebon ini.

Promotor Prof Djoko Suryo dalam sambutannya mengatakan, promovendus kini telah menyandang gelar doktor dengan predikat sangat memuaskan. Itu artinya mampu menyelesikan studi S3 ini dengan waktu relatif singkat, tekun dan gigih serta tahan banting.

“Karena itu jangan berhenti belajar, karena masih banyak yang belum dipelajari,” ujar Prof Dojoko Suryo mewakili tim promotor. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Perilaku Pemimpin Berpengaruh terhadap Kinerja

    Thursday,23 June 2011 - 19:39
  • Menggali Ajaran Moral Sosrokartono

    Thursday,21 July 2016 - 8:16
  • Tata Suku Pengaruhi Tata Spasial Arsitektur Pemukiman Suku Dawan

    Thursday,08 April 2010 - 15:49
  • Indonesia Kekurangan Pemimpin Berkualitas

    Thursday,22 May 2008 - 9:49
  • Calon Pemimpin harus Bermoral

    Monday,17 September 2007 - 8:00

Rilis Berita

  • Pukat UGM Sesalkan Kemunduran Pemberantasan Korupsi di Indonesia 08 February 2023
    Peneliti Pusat Kajian AntiKorupsi (Pukat) Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Yuris Rezha Kur
    Gusti
  • Belajar dari Gempa Turki, Masyarakat Perlu Memiliki Rencana Evakuasi Mandiri 07 February 2023
    Bencana gempa bumi dengan magnitudo 7,8 melanda Turki dan Suriah pada hari Selasa (6/2) kemarin.
    Gusti
  • Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas Buatan Mahasiswa Difabel UGM Raih Perak di IPITEX Bangkok 07 February 2023
    Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen
    Ika
  • SPs UGM Lakukan Pengabdian di KHDTK Getas Blora 07 February 2023
    Sekolah Pascasarjana UGM (SPs) mengadakan serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Belu
    Agung
  • Cegah Diabetes Pada Anak Dengan Membatasi Makanan Manis dan Lakukan Aktivitas Fisik 06 February 2023
    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat kasus diabetes pada anak meningkat signifikan pada t
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual