YOGYAKARTA-Universitas Gadjah Mada (UGM) terus memperkokoh kerjasama dengan dua perguruan tinggi di Kairo, Mesir yaitu Canal Suez dan Al -Azhar University. Bentuk kerjasama ini ditandai dengan kunjungan delegasi kedua perguruan tinggi tersebut untuk bertemu Rektor UGM Prof.Ir.Sudjarwadi, M.Eng.,Ph.D, di Ruang Sidang Pimpinan, Rabu (28/7).
Dalam pertemuan dengan Rektor UGM ini hadir Dekan Fakultas Sastra dan Ilmu Humaniora Canal Suez University Prof.Dr. Abdul Halim Yusuf, Direktur Pascasarjana Canal Suez, Prof.Dr.Abdul Hafeez dan Direktur Pusat Studi Ekonomi Islam Shalih Kamil Al-Azhar University, Prof.Dr.Mustafa Dasuki Kasbah.
Menurut penuturan Abdul Halim Yusuf dari Canal Suez, hubungan kerjasama antara kedua belah pihak sebenarnya telah terjalin khususnya antara Fakultas Ilmu Budaya UGM dengan Fakultas Adab Canal Suez. Banyak pula mahasiswa UGM yang saat ini tengah studi di sana. Bahkan, mahasiswa UGM yang studi disana dikenal memiliki akhlak bagus dan prestasi yang membanggakan.
“ Selain dengan Fakultas Ilmu Budaya mudah-mudahan nanti kerjasama bisa terus ditingkatkan,†papar Halim Yusuf.
Ia mengatakan bahwa saat ini Canal Suez setidaknya mempunyai 21 fakultas dan tersebar di 4 kampus yang meliputi 1/5 wilayah Mesir.
Sementara itu Prof Mustafa Dasuki dari Al-Azhar mengatakan peningkatan hubungan kerjasama dengan UGM seperti halnya dengan Canal Suez juga cukup terbuka. Apalagi untuk kajian ekonomi Islam bidang ini potensial dikembangkan mengingat pasar Indonesia cukup bagus di bidang ekonomi Islam seperti masalah zakat, wakaf dsb.
“ Di sini kita ada seperti kursus singkat, pelatihan dll sehingga potensial dikembangkan dan dikerjasamakan,†ujar Mustafa.
Kunjungan ke UGM imbuh Mustafa merupakan kunjungan yang ketiga. Ia menilai UGM cukup pesat kemajuannya. Sebelumnya Mustafa juga telah ke UGM ketika melaunching program studi Kajian Timur Tengah maupun ketika menjadi pembicara sebuah seminar Ekonomi Islam.
“ Kajian Timur Tengah maupun Ekonomi Islam nampaknya bagus untuk bisa dipadukan. Setelah tiga kali ke UGM saya melihat adanya kemjauan yang pesat,’ katanya.
Sementara itu dalam sambutannya Rektor UGM Prof.Ir.Sudjarwadi, M.Eng, Ph.D menyambut baik kunjungan delegasi kedua perguruan tinggi. Hubungan Indonesia-Mesir ujar Sudjarwadi telah lama dilakukan semenjak pemerintahan Presiden Sukarno. Dari hubungan yang cukup lama ini juga telah banyak warga Indonesia yang melanjutkan studi maupun mendapatkan beasiswa studi di Mesir.
“ Selain akan kita tingkatkan kerjasama di masa yang akan datang, mewakili masyarakat dan mahasiswa yang telah mendapatkan bantuan studi di Mesir, saya ucapkan banyak terimakasih,†kata Sudjarwadi.
Dalam pertemuan yang berlangsung akrab ini nampak hadir pula Atase Pendidikan KBRI Mesir Prof.Dr. Sangidu, M.Hum, Kepala Kantor Urusan Internasional Dr. Rahmat Sriwijaya serta Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Dr. Ida Rohani (Humas UGM/Satria)