• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pengukuhan Prof. Mae Sri Hartati: Penggunaan Obat Bahan Alam Cenderung Meningkat

Pengukuhan Prof. Mae Sri Hartati: Penggunaan Obat Bahan Alam Cenderung Meningkat

  • 05 Agustus 2010, 13:29 WIB
  • Oleh: Agung
  • 5875
Pengukuhan Prof. Mae Sri Hartati: Penggunaan Obat Bahan Alam Cenderung Meningkat

Peran tumbuhan bagi masyarakat tradisional hampir tidak tergantikan oleh obat-obatan modern kimiawi. Sejak lama bangsa Indonesia mengenal khasiat berbagai macam jenis tanaman sebagai sarana perawatan kesehatan, pengobatan serta untuk mempercantik diri yang selama ini dikenal sebagai jamu.

Berbagai produk alami yang berasal dari tumbuhan telah menjadi komoditi komersial, dan menarik bagi para pengusaha bahan alam. Bahkan pasar dalam negeri untuk produk herbal telah mengalami peningkatan dari sekitar Rp 1 trilyun pada tahun 2000 menjadi Rp 2 trilyun pada tahun 2002. Dalam perkiraan angka ini akan terus mengalami peningkatan mencapai Rp 6 trilyun pada tahun 2010.

Menurut Prof. Dr. Mae Sri Hartati Wahyuningsih, M.Si., Apt kondisi tersebut diatas dapat terwujud karena ketersediaan sumber daya hayati tumbuhan obat di hutan Indonesia sangat melimpah. Diperkirakan sekitar 30.000 spesies tumbuhan dapat dijumpai di Indonesia, sementara sekitar 9600 spesies diantaranya berkhasiat sebagai obat. Dari jumlah tersebut baru sekitar 300 jenis spesies yang telah dimanfaatkan untuk keperluan industri obat dan jamu."Pemakaian obat bahan alam untuk pengobatan telah lama dipraktekkan masyarakat Indonesia karena hasil dan manfaatnya dapat dirasakan secara langsung. Oleh karenanya tidak mengherankan bila penggunaan obat bahan alam cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Hal ini dapat dilihat dengan semakin meningkatnya pemakaian jamu oleh masyarakat dan di sisi lain industri obat bahan alam terus berkembang," ujarnya di ruang Balai Senat, Selasa (3/8) saat dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran UGM.

Dalam pandangan Mae Sri Hartati dalam upaya mengembangkan obat bahan alam terdapat beberapa faktor yang sangat menentukan keberhasilan. Beberapa faktor tersebut adalah ketersediaan bahan baku, ketersediaan obat dalam jenis dan jumlah yang cukup, keterjaminan kebenaran khasiat, mutu keabsahan obat bahan alam yang beredar serta kepastian perlindungan masyarakat dari penyalahgunaan obat yang dapat merugikan/ membahayakan masyarakat. Dalam kondisi seperti saat ini maka upaya yang paling tepat adalah mendorong pengembangan obat herbal jamu ke arah obat herbal berstandar dan fitofarmaka dengan harapan dapat mengurangi ketergantungan terhadap obat modern yang hampir seluruh bahan bakunya masih diimport," ungkap perempuan kelahiran Sleman 3 Oktober 1960 ini.

Mengucap pidato "Potensi Pengembangan Obat Bahan Alam Indonesia Untuk Penyakit Kanker: Tantangan dan Harapan", istri Drs. A. Karim Zulkarnain, M.Si., S.E., Apt ini menyatakan pengembangan obat antikanker yang ada saat ini selain bersifat antiproliferatif terhadap sel kanker juga terhadap sel normal. Oleh karena sifat itu maka obat antikanker ini memiliki indeks terapi sempit dan selektivitas rendah. Selain itu munculnya resistensi terhadao berbagai obat antikanker tidak dapat terhindarkan.

Dikatakannya obat antikanker menimbulkan kematian sel kanker melalui beberapa mekanisme kerja. Diantaranya memacu apoptosis karena program apoptosis dapat dimanipulasi untuk memacu kematian sel maka gen dan protein berperan di dalamnya dan dapat menjadi target pengembangan antikanker. Selain itu mampu mengatur siklus sel dan mengendalikan checkpoint. "Obat dalam golongan ini mengganggu siklus sel dengan mempengaruhi RNA, DNA dan protein-protein lain yang terlihat dalam siklus sel sehingga dapat menghambat proliferasi dan memicu apoptosis pada sel tumor yang sensitif," papar ibu tiga anak ini. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Wamenkes: Ketergantungan Bahan Baku Obat Masih Tinggi

    Wednesday,26 December 2012 - 8:02
  • Ribuan Tanaman Herbal di Indonesia Belum Dimanfaatkan Secara Optimal

    Tuesday,17 January 2017 - 13:22
  • Inteligensia Buatan, Banyak Digunakan Sebagai Alat Bantu Diagnosis

    Tuesday,20 January 2015 - 11:18
  • PENGEMBANGAN OBAT ALAMI DI INDONESIA

    Monday,08 May 2006 - 15:43
  • Mangga dan Mengkudu Mengandung Bahan Imunomodulator

    Wednesday,07 November 2012 - 18:47

Rilis Berita

  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti
  • Karate UGM Juara Umum 3 SEMAR CUP XII 24 March 2023
    Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI UGM berhasil menyabet gelar Juara Umum 3 dalam Interna
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual