• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Kebijakan Penanganan Angkutan Lebaran Belum Efektif Tekan Kerugian Produktivitas Nasional

Kebijakan Penanganan Angkutan Lebaran Belum Efektif Tekan Kerugian Produktivitas Nasional

  • 06 Agustus 2010, 09:22 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 2598
  • PDF Version

Joewono Soemardjito, S.T., M.Si., staf peneliti Pusat Studi Transportasi dan Logistik (PUSTRAL) UGM menyebutkan kebijakan penanganan angkutan lebaran selama ini masih sangat normatif dan belum menyentuh permasalahan mendasar. Aspek keselamatan dalam pelayanan angkutan lebaran masih terabaikan.

“Dampaknya jumlah dan fatalitas korban kecelakaan selama lebaran cukup tinggi. Kondisi ini secara ekonomi mengindikasikan kerugian Negara berupa economic loss yang dihitung dari productivity loss masyarakat korban kecelakaaan,” katanya dalam seminar “Mewujudkan Pelayanan Angkutan Lebaran Yang Manusiawi dan Berkeselamatan, Kamis (5/8) di Pustral UGM.

Menurut Joewono kebijakan penanganan angkutan lebaran belum cukup efektif untuk menekan kerugian produktivitas nasional. Beberapa kebijakan yang ada bersifat kontraproduktif. “Seperti langkah yang ditempuh oleh polisi dengan melakukan pengawalan terhadap sepeda motor sebagai usaha memperlancar arus alat transportasi ini justru secara tidak langsung melegitimasi sepeda motor sebagai angkutan lebaran. Padahal sepeda motor merupakan alat transportasi yang paling rentan mengalami kecelakaan lalu lintas selama masa lebaran,” jelasnya.

Data Depertemen Perhubungan menunjukkan pada lebaran tahun 2009 sepeda motor adalah alat transportasi yang paling banyak mengalami kecelakaan (71%). Sementara kecelakaan roda empat hanya sebesar 29 %.

Selain hal tersebut penyediaan angkutan umum oleh perusahaan unuk mudik tidak dibarengi dengan penyediaan layanan untuk perjalanan mudik. Juga pelayanan kereta api yang masih sangat toleran terhadap penumpang yang tidak memiliki tiket untut tetap naik dengan kondisi layanan yang sangat membahayakan keselamatan. Juga usaha pengawalan yang dilakukan polisi sebagai usaha untuk memperlancar arus sepeda motor, secara tidak langsung melegitimasi sepeda motor sebagai angkutan lebaran.

Melihat kondisi tersebut, Joewono memberikan beberapa alternatife solusi. Di sektor transportasi seyogiyanya disediakan layanan angkutan umum lebaran berupa angkutan ‘combi’ (layanan kombinasi bus dan truk). Armada bus diperuntukkan bagi penumpang yang berencana menggunakan sepeda motor untuk moda lanjutan, sedangkan armada truk untuk mengangkut sepeda motor milik pemudik. Sementara untuk angkutan kereta api dilakukan reaktivasi jalur-jalur kereta api dan mengembangkan jalur ganda pada jalur utama. Dan bagi pemudik bersepeda motor dikenakan law enforcement yang tegas bagi pengendara yang membawa penumpang lebih dari satu orang. (Humas UGM/.Ika)

Berita Terkait

  • Menggagas Zero Accident Saat Mudik Lebaran

    Thursday,30 June 2016 - 12:53
  • Teliti Interaksi Kebijakan Moneter dan Fiskal, Wijoyo Raih Doktor

    Monday,02 May 2011 - 17:31
  • Pemerintah Dihimbau Optimalkan Instrumen Rekayasa Arus Mudik

    Monday,22 June 2015 - 14:08
  • Kekuatan Geser Konektor Pengaruhi Kekuatan Balok Komposit Bambu Laminasi

    Wednesday,19 August 2015 - 14:41
  • Mobil Murah Perparah Kemacetan

    Thursday,19 September 2013 - 15:06

Rilis Berita

  • BPJT dan UGM Pantau Kerusakan Jalan Tol Lewat Teknologi AI 22 January 2021
    Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menggandeng peneliti dari UGM dalam pemanfaatan teknologi Artific
    Gusti
  • Polgov UGM Raih Hibah Penelitian NORHED 32 Miliar 22 January 2021
    Research Centre for Politics and Government (Polgov) Departemen Politik dan Pemerint
    Ika
  • Mahasiswa Program Doktor UGM Teliti Perilaku Sambungan Balok Beton Pracetak 22 January 2021
    Mahasiswa Program Studi Doktor Teknik Sipil, Fakultas Teknik UGM, Hery Kristiyanto, meneliti peri
    Gloria
  • Memahami Pentingnya Vaksin Covid-19 22 January 2021
    Seri bincang-bincang UGM Update #DIRUMAHAJA kembali hadir pada Kamis (21/1). Dengan topik “
    Satria
  • 793 Tenaga Pendidik dan Kependidikan Terima Penghargaan Kesetiaan dan Purnabakti 21 January 2021
    Sebanyak 793 tenaga pendidik dan kependidikan Universitas Gadjah Mada menerima penghargaan keseti
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

Tidak ada agenda terbaru saat ini

Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
Kontak sementara selama COVID-19
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599 (WhatsApp)

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2021 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual