• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Daun Pepaya Efektif Hambat Perkembangan Parasit Pada Ternak Kambing

Daun Pepaya Efektif Hambat Perkembangan Parasit Pada Ternak Kambing

  • 09 Agustus 2010, 18:00 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 26204
  • PDF Version

Gangguan parasit seringkali menjadi salah satu kendala yang sering dihadapi oleh peternak kambing. Pemberian pakan hijauan yang mengandung tannin telah teruji menghambat perkembangan parasit/ cacing pada ternak kambing. Dari berbagai jenis hijauan yang biasa digunakan untuk pakan, daun pepaya dan daun ketela pohon terbukti berpotensi sebagai anti parasit (anthelmintik).

Hal tersebut diungkapkan Joko Daryatmo, S.Pt., M.P., staf pengajar Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Magelang saat ujian terbuka promosi doktor, Senin (9/8) di Fakultas Peternakan UGM. Disebutkan Joko, dengan penambahan daun ketela pohon maupun daun pepaya kedalam pakan ternak dapat menurunkan perkembangan cacing secara signifikan.“Efek tannin mampu menghambat perkembangan larva cacing, dan menurunkan populasi cacing dewasa,” jelas pria yang meraih predikat cum laude ini.

Disebutkan Joko dalam disertasi berjudul “Potensi Nutrisi Berbagai Bahan Pakan Hijauan Yang Mengandung Tannin dan Efektivitasnya Sebagai Anti Parasit Dalam Mendukung Kinerja Ternak Kambing Bligon ini, suplementasi daun pepaya berpotensi anti parasit yang lebih tinggi dibanding dengan daun ketela pohon. “Dilihat dari jumlah penurunan telur cacing dan oosista koksidia dalam feses ternak pakan yang diberi tambahan daun pepaya penurunannya lebih besar 10-15% di banding daun ketela pohon,” papar suami dari Sri Murjiyati ini

Disampaikan pria kelahiran Magelang, 16 Oktober 1972 ini, selain berpotensi sebagai anti parasit, daun papaya dan daun ketela pohon juga mampu meningkatkan bobot kambing. Dengan penambahan pakan hijauan tersebut bobot kambing meningkat sekitar 40% lebih banyak dibanding dengan pakan hijauan yang tidak diberikan tambahan daun ketela pohon maupun daun papaya. “Dari hasil uji coba daun ketela pohon mempunyai potensi nutrisi yang hampir sama dengan daun pepaya, sehingga menghasilkan nilai pertambahan bobot badan harian ternak yang relatif sama pula,” kata Joko.

Ditambahkan Joko beberapa jenis tanaman lain seperti daun turi, daun nangka, daun beringin, dan daun mahoni bisa dijadikan sebagai pilihan pakan ternak karena juga berpotensi sebgai anti parasit. "Namun masih perlu diuji cobakan untuk mengetahui potensinya sebagai pakan dan anti parasit," pungkasnya.

Berita Terkait

  • Pemanfaatan Natural Anthelmintika Sebagai Anti Parasit Pada Ternak

    Thursday,18 October 2018 - 9:48
  • Pengukuhan Prof. Kustantinah: Penggembalaan Dan Kontrol Biologi Atasi Parasit Pada Kambing

    Tuesday,03 August 2010 - 8:59
  • Cassava Terbukti Mampu Tingkatkan Bobot Kambing Bligon

    Monday,29 March 2010 - 16:04
  • Mahasiswa UGM Gali Potensi Daun Pepaya untuk Memperkuat Imun

    Monday,09 July 2018 - 6:04
  • Fapet UGM Gelar Kontes Ternak Kambing PE dan Sapi Potong

    Wednesday,18 September 2019 - 7:55

Rilis Berita

  • Program Kurator Hayati Berhasil Rekam 5 Ribu Data Keanekaragaman Hayati Lautan 27 June 2022
    Sebanyak 5.000 data spesies keanekaragaman hayati lautan berhasil dikumpulkan melalui kegiatan Ku
    Ika
  • Puspar UGM dan Kabupaten Blora Gelar FGD Pengembangan Pariwisata 27 June 2022
    Pusat Studi Pariwisata UGM bersama Pemerintah Kabupaten Blora sepakat mengembangkan sektor kepari
    Agung
  • 40.594 Peserta Ikut Seleksi CBT Ujian Masuk UGM 26 June 2022
    Sebanyak 40.594 peserta mengikuti Tes Berbasis Komputer (CBT) Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada
    Gusti
  • Guru Besar FMIPA UGM Prof Subanar Berpulang 25 June 2022
    Guru Besar Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof
    Gloria
  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual