• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Prof. Yati. Soenarto Terima Penghargaan Bakrie Award 2010

Prof. Yati. Soenarto Terima Penghargaan Bakrie Award 2010

  • 17 Agustus 2010, 09:27 WIB
  • Oleh: Ika
  • 5229
Prof. Yati. Soenarto Terima Penghargaan Bakrie Award 2010

Prof. dr. Yati Soenarto S, SpA(K)., Ph.D., staf pengajar Fakultas Kedokteran (FK) UGM terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan Bakrie Award 2010. Penghargaan diberikan Rabu, 28 Juli 2010 di kantor Freedom Institute, Jakarta.

Bakrie Award merupakan salah satu penghargaan yang diberikan kepada para ilmuan Indonesia yang peduli pada kemajuan bangsa. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pengembangan dan kemajuan dalam hal kebebasan, kebudayaan, dan pengetahuan Indonesia. Penghargaan juga diberikan untuk merangsang inovasi dan gagasan yang tidakl biasa (cutting edge) di lima bidang utama yaitu sains, teknologi, kesusasteraan, pemikiran sosial, dan kedokteran.

Penerima penghargaan merupakan mereka-mereka yang telah menghasilkan prestasi puncak sekaligus memperbaharui bidang masing-masih. Atas jasa yang telah dilakukan Bakrie memberikan apresiasi berupa hadiah sebesar Rp. 250 juta.

Wanita kelahiran Sukamandi, 5 Februari 1944, ini meraih penghargaan beserta empat orang lainnya karena dinilai telah berjasa dalam pengembangan kemajuan bangsa. Prof Yati merupakan penerima penghargaan dalam bidang kedokteran. Prof Yati Soenarto selama empat dekade berjuang untuk menangkal penyakit diare yang dikenal sebagai penyakit yang penyebab kematian nomor satu pada balita.

“Sejak tahun 70-an diare menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Hal ini mendorong saya untuk menggeluti lebih dalam tentang penyakit ini. Selama 40 tahun saya beserta tim g berupaya menurunkan tingkat kematian dan kesakitan akibat penyakit diare pada balita,” kata Prof. Yati, Senin (16/8) di Fakultas Kedokteran UGM.

Berbagai kemajuan dicapai Prof. Yati dan tim. Ia dan tim menemukan penyebab terbesar penyakit bukan merupakan bakteri/parasit, akan tetapi rotavirus. Bekerjasama dengan beberapa pihak dia mengembangkan vaksin rotavirus yang harganya lebih terjangkau. Seperti diketahui 1 rotavirus dipasarkan seharga Rp. 1,5 juta. “Dengan pengembangan vaksin ini selain bisa menghadirkan vaksin yang terjangkau juga harapannya bisa mengikis ketergantungan Indonesia pada obat-obatan impor,” paparnya.

Adanya temuan tersebut berimbas pada metode pengobatan diare. Selama ini metode pengobatan diare banyak menggunakan antibiotic dan antiparasit. Dengan temuan ini menghadirkan metode pengobatan baru yaitu pengobatan terpadu yang memanfaatkan bahan-bahan di lingkungan sekitar dan ditopang dengan pengetahuan masyarakat setempat.

“ Selama ini pengobatan diare selalu mengandalkan antibiotik dan anti parasit. Padahal tidak semua penderita diare butuh antibiotik, keculai dengan indikasi diare berdarah. Pemberian antibiotic justru akan menimbulkan resitensi tak hanya pada pada penyakit penyebab diare tapi juga pada penyakit-penyakit lainnya,” terangnya.

Ditambahkan Prof. Yati, penyakit diare bisa diatasi dengan menerapkan lima langkah tuntaskan diare yaitu dengan memberikan oralit baru, Zinc (seng), asi dan makanan, sosialisasi pada masyarakat, serta pemberian antibiotic hanya kepada penderita diare berdarah. “Dengan pemberian oralit baru terbukti bisa menurunkan angka kematian balita dari rasio 40/100 menjadi 7/100,” Kata Prof. Yati.

Ketika disinggung atas penghargaan yang diterima, Prof. Yati mengungkapkan perasaanya, “ Tentunya saya cukup bangga terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan. Harapannya penghargaan yang telah saya terima mampu memicu para peneliti untuk lebih giat melakukan berbagai penelitian demi kemajuan bangsa,” kata Prof. Yati, Senin (16/8) di Fakultas Kedokteran UGM.

Terkait hadiah yang diterimanya, Prof. Yati menyebutkan hadiah tersebut akan dihibahkan untuk kegiatan penelitian.

Dekan Fakultas Kedokteran UGM Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D memberikan apresiasi tinggi atas capaian ini. “Menjadi suatu kebanggaan bagi FK atas prestasi dan dedikasi beliau terhadap bidang ilmunya sehingga mampu mengharumkan nama fakultas,” kata Prof. Ghufron. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Dosen UGM Terima Penghargaan dari Curtin University

    Monday,29 October 2018 - 8:54
  • Dosen FK UGM Raih Penghargaan Pediatric Award

    Wednesday,04 November 2009 - 7:28
  • Rektor UGM Raih Academic Leader Award Kemristekdikti 2019

    Wednesday,02 October 2019 - 16:01
  • Jusuf Kalla Terima Anugerah Hamengku Buwono IX

    Thursday,19 December 2019 - 14:49
  • Menteri PUPR Basuki Terima HB IX Award

    Thursday,20 December 2018 - 15:06

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual