Ubah Sampah Jadi Berbagai Aksesoris Dengan 3 R

Tidak selamanya sampah menjadi barang yang tidak berguna. Dengan kreativitas, sampah bisa menjadi sesuatu yang bermanfaat. Tidak benar-benar menjadi sampah.
Di Koperasi Mahasiswa (kopma ) UGM berbagai sampah plastik, kain, dan kertas diolah menjadi beraneka produk cantik yang bernilai ekonomis tinggi. Produk yang dihasilkan antara lain tas, tempat pensil, dompet, bantal, boneka, gantungan kunci serta aksesoris lainnya. Kegiatan pengelolaan sampah ini diinisiasi oleh mahasiswa KKN UGM unit 67.
Menurut penuturan Yoko Putra Santoso, koordinator KKN UGM Unit 67, kegiatan pengelolaan sampah di kopma UGM ini merupakan salah satu upaya dalam menyukseskan program pengelolaan sampah UGM terpadu yang dilakukan oleh UGM. “ Sehubungan dengan adanya program pengelolaan sampah UGM terpadu yang dikelola DPPA UGM, kami bersama pusat studi lingkungan hidup UGM menginisiasi pengelolaan sampah di Kopma UGM berbasis 3 R, reduce, reuse, dan recycle,” jelasnya, Jum’at (20/8) di Kampus UGM.
Salah satu program yang dijalankan adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan daur ulang sampah kepada pegawai kopma UGM “Kami bekerjasama dengan beberapa pihak telah memberikan pelatihan selama lima hari mengenai pengelolaan sampah hingga proses pembuatan berbagai cinderamata berbahan baku sampah bagi pegawai kopma UGM,” katanya.
Dengan kegiatan ini diharapkan Yoko, selain bisa mensukseskan program pengelolaan sampah yang dilakukan UGM juga mampu menciptakan produk-produk yang bernilai jual tinggi.
Sementara itu, Trisni, pegawai kopma UGM, menyambut baik kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN tersebut. “Pelatihan dan pendampingan memberikan wawasan baru bagi kami bagaimana dalam mengelola sampah. Ternyata sampah bisa diolah menjadi beraneka produk yang memiliki prospek pemasaran yang cukup menjanjikan,” terangnya.
Selain mengadakan pelatihan dan pendampingan KKN UGM Unit 67 juga mengadakan pameran untuk mempromosikan dan memasarkan produk-produk yang dihasilkan. Pameran digelar di halaman kopma UGM selama dua hari, 20 hingga 21 Agustus 2010. (Humas UGM/Ika)