YOGYAKARTA-Mata Yudi (11) dan Nanang (12) Selasa (31/8) petang nampak berbinar. Mereka berdua pun larut dalam kegembiraan karena bisa berkumpul bersama ribuan anak yatim dan dhuafa lainnya di DIY dalam acara buka puasa bersama di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM. Acara digelar berkat kerjasama Rumah Zakat Infak Sodhaqoh (RZIS), LPPM UGM, serta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Selain bisa berkumpul bersama anak yatim lainnya, Yudi dan Nanang petang itu juga bisa menyantap hidangan kolak maupun nasi dus yang mungkin tidak setiap hari bisa mereka rasakan. Kegembiraan mereka bertambah tatkala mendengarkan dongeng yang dibawakan secara kocak oleh kak Adin. Tak cukup disitu, di akhir acara mereka juga mendapatkan bingkisan dari penyelenggara. Acara juga disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta.
“ Ya senang pak. Bisa kumpul-kumpul, buka bersama bareng dan ada dongeng lucu,†ucap Yudi yang masih duduk di kelas 5 SD Nolobangsan Yogyakarta itu.
Seribu anak yatim dan dhuafa yang berbuka puasa bersama ini rata-rata duduk di bangku SD. Sebagian diantaranya ada yang masih sekolah di TK bahkan SMP. Menurut penuturan Taufikur-rahman, SE, MBA, selaku Direktur Operasional RZIS UGM yang juga dosen akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, 1000 anak yatim dan dhuafa ini berasal dari 31 panti asuhan dan sebagian berasal dari wilayah sekitar kampus UGM.
“ Seribu anak yatim dan dhuafa ini 100 orang diantaranya berasal dari sekitar kampus UGM. Semuanya berasal dari 31 panti asuhan di DIY,†kata Taufikur-rahman.
Selain di DIY, acara buka puasa bersama yang bertemakan Indahnya Berbagi Berkah Karunia Ramadhan itu juga diadakan di beberapa kota besar lainnya seperti DKI Jakarta, Medan, Padang, Pekanbaru, Batam, Samarinda, Bandung, Yogyakarta, Surabaya serta Makasar.
Emmy Hamidiyah selaku Sekretaris Umum BAZNAS mengatakan tujuan diadakannya kegiatan ini disamping untuk syiar Ramadhan, adalah dalam rangka memupuk persaudaraan, kepedulian, serta menebarkan energi positip indahnya berbagi dalam ikatan jamaah di tengah masyarakat Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia.
“ Diharapkan bisa menularkan persaudaraan dan silaturahmi antar sesama umat muslim,†kata Emmy.
Selama ini imbuh Emmy, BAZNAS telah mengembangkan beberapa program untuk kepedulian umat seperti program Indonesia Cerdas, Indonesia Sehat, Indonesia Peduli, Indonesia Makmur dan Indonesia Takwa. Selain buka puasa bersama dengan 10 ribu anak yatim tersebut, sebelumnya BAZNAS juga telah mengadakan orphan camp untuk 350 anak yatim di Kota Baru Parahyangan serta sahur bersama dengan para mustahik di Jabodetabek (Humas UGM/Satria)