Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mochammad Jasin, menilai dua calon pimpinan KPK, Busyro Muqoddas dan Bambang Widjojanto, adalah calon-calon yang baik. Bahkan, keduanya telah melalui berbagai proses seleksi dan lolos penilaian DPR serta pemerintah. “DPR bersama pemerintah telah memilih keduanya. Saya kira tambah satu lagi akan lebih baik karena sudah ada empat wakil pimpinan KPK,” ujar Moch. Jasin di Auditorium BRI Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Senin (20/9), saat memberikan kuliah umum bagi mahasiswa baru Program Pendidikan Profesi Akuntansi.
Moch. Jasin berharap kedua calon pimpinan KPK tersebut akomodatif dan bersikap welcome dengan empat wakil pimpinan KPK saat ini. “Saya berharap keduanya tahan banting karena KPK berjuang bukan untuk KPK, tapi untuk rakyat,” tambahnya.
Terkait dengan tindak pidana korupsi di daerah, terutama jual beli jabatan, Moch. Jasin berharap intensitas pelaporan dari daerah karena tindak pidana tersebut akan dapat diproses bila telah mendapat tangkapan lensa peristiwa. “Akan lebih baik bisa membuktikan proses transaksinya karena itu bisa dilakukan di mana saja, di parkiran, di toilet, dan sebagainya,” terangnya.
Tentang keberadaan kantor cabang KPK di daerah-daerah, Moch. Jasin beranggapan belum perlu. Menurutnya, keberadaan kantor di daerah-daerah akan memakan biaya sangat tinggi dan belum tentu efektif. (Humas UGM/ Agung)