Untuk tetap meneguhkan komitmen FMIPA UGM sebagai bagian dari komitmen UGM terhadap proses penjaminan mutu, program berkala tahunan Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) telah diperluas meliputi keuangan, sehingga di tahun 2010 ini program tahunan tersebut berubah nama menjadi Audit Mutu Internal (AMI). Disamping memperluas pada cakupan materi Audit, perluasan juga dilakukan pada unit teraudit (auditee) hingga program S3.
Program AMI di FMIPA UGM telah dirampungkan pada bulan Agustus 2010 untuk seluruh Program S1, S2 dan S3. Proses Surveillence ISO dari World Quality Assurance (WQA) tahap 3 telah dilakukan pada tanggal 2-3 Agustus 2010 lalu berupa perubahan dari ISO9001:2000 menjadi ISO9001:2008. Hasil surveillance berupa perolehn sertifikat ISO9001:2008 telah diterima FMIPA UGM pada akhir bulan Agustus 2010.
“Keseluruhan dokumen terkait ISO9001:2008 mulai dari tingkat fakultas hingga laboartorium sudah diubah ke bentuk digital dan dapat diakses melalui http://pdm-mipa.ugm.ac.id/iso2008,” papar Dekan, Dr. Chairil Anwar, saat berlangsung Puncak Dies ke-55 FMIPA UGM, Senin (20/9).
Dalam laporan Tahunan Dekan, Chairil Anwar mengatakan kenaikan jumlah output hasil penelitian terlihat seiring dengan naiknya jumlah paper yang dipublikasikan dalam jurnal maupun paper yang dipresentasikan dalam forum-forum pertemuan ilmiah nasional maupun internasional. Total paper yang dimuat dalam jurnal sebanyak 37 judul dengan jurnal tertinggi diraih Jurusan Kimia. Sementara sebanyak 139 paper telah dipresentasikan dalam forum pertemuan ilmiah nasional dan internasional. Tercatat Jurusan Matematika mencapai 72 judul. “Dari 139 paper yang dipresentasikan, 82 diantaranya dipresentasikan pada forum pertemuan tingkat internasional,” tambah Dekan di Auditorium FMIPA UGM.
Untuk meningkatkan soft-skills, fakultas pun terus mendukung dan mendorong berbagai kegiatan mahasiswa. Melalui RKAT FMIPA UGM dukungan dana untuk unit-unit kemahasiswaan di lingkungan fakultas mencapai Rp 80 juta untuk program kerja rutin unit-unit kemahasiswaan. Dana-dana tersebut di luar dana yang ditujukan guna mendukung aktivitas kompetisi, seperti Kontes Robot, Roket, Pelatihan Proposal PKM, pengiriman delegasi serta bantuan biaya Visa/ Pasport untuk Student Exchange.
“Untuk bidang penalaran mahasiswa pada tahun 2010 ini, dari 121 proposal PKM akhirnya berhasil mendapatkan pendanaan dari DIKTI sebanyak 47 proposal dengan total dana sekitar Rp 320 juta. dari proposal yang mendapatkan pendanaan tersebut, enam diantaranya berhasil lolos mengikuti ajang PIMNAS di Bali dan berhasil menggondol satu emas, satu perak dan satu perunggu,” tandas Dekan. (Humas UGM/ Agung)