JAKARTA (KU) – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) menggelar acara open house, Sabtu (25/9), di Operation Room Kemenakertrans. Pertemuan alumni yang berada di DKI Jakarta ini dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Kagama, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Dirjen Hubungan Amerika dan Eropa Kemenlu, Retno Marsudi, anggota DPR, Aria Bima, Ganjar Pranowo, dan anggota KPU Pusat, Endang Sulastri.
Sri Sultan dalam pidatonya mengatakan kegiatan halal bihalal merupakan kegiatan saling memaafkan yang sudah membudaya dalam masyarakat, mencakup lintas etnis, sosial, dan budaya. Selain meningkatkan rasa saling percaya satu sama lain, memberi maaf pada orang yang diberi maaf, kata Sultan, setidaknya melepas seseorang dari rasa tertekan, dendam, amarah, dan kebekuan hati. “Sebagai bagian dari Kagama, momen ini kita gunakan sebaik-baiknya untuk saling bersilaturahmi dan saling maaf dan memaafkan. Tiada pemberian yang melimpah dan tiada perbuatan yang paling mulia selain saling memaafkan dan saling tulus ikhlas,†katanya.
Muhaimin Iskandar selaku tuan rumah pertemuan Kagama kali ini, yang hadir dengan mengenakan batik coklat krem, tampak sumringah saat duduk bersama Sri Sultan di deretan paling depan. Oleh panitia, ia didaulat untuk membuka acara itu. Tidak banyak yang disampaikan Cak Imin, demikian ia akrab disapa. Beberapa kali ia menyampaikan ungkapan terima kasih kepada undangan yang bersedia hadir.
Kegembiraan Cak Imin cukup beralasan karena peserta yang hadir begitu cukup banyak hingga memenuhi seluruh penjuru ruang pertemuan gedung Kemenakaertrans di Kalibata. Beberapa alumni rela berdiri di deretan paling belakang karena tidak kebagian tempat duduk. Cak imin mengaku undangan untuk alumni yang disebar lewat jejaring sosial seperti facebook, twitter, dan sms ternyata cukup efektif dan mendapat respon dari para alumnus. Meski sudah menjadi kegiatan rutin per tiga bulanan, pertemuan kali ini, menurut Cak Imin, cukup istimewa betepatan dengan momentum bulan Syawal. “Acara ini kelanjutan rutin pertemuan yang sama dilaksanakan bergiliran di Jakarta. Sebelumnya juga diadakan di kantor Kemenpora,†kata pria lulusan Sosiatri UGM ini.
Meskipun dalam suasana dan pelayanan yang cukup sederhana, Cak Imin berharap pertemuan anggota alumni ‘kampus biru’ ini mampu mempererat hubungan silaturahmi dan kebersamaan antar alumni. “Saya harap mampu mempererat kebersamaan dalam membangun negeri ini melalui Kagama karena organisasi ini dituntut perannya dalam membangun bangsa dan negara,†katanya.
Ungkapan yang sama juga disampaikan Ketua Panitia, Joko Sidik Pramono, yang ditemui di sela-sela acara. Ia mengatakan pertemuan alumni seperti ini rutin digelar tiap tahun dalam rangka memperkuat hubungan komunikasi antar alumni. Selain mempererat hubungan silaturhami antar alumni, pertemuan ini diharapkan mampu menyatukan komitmen Kagama untuk berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Alumni UGM yang berada di jajaran eksekutif, legislatif, dan yudikatif, melalui Kagama diharapkan bisa memberikan yang terbaik untuk masyarakat,†ujar Dirjen Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Masyarakat Transmigrasi (P2KMT), Kemenakertrans. (Humas UGM/Gusti Grehenson)