• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Ekosistem Baik Memiliki Kemampuan Pulih Lebih Cepat

Ekosistem Baik Memiliki Kemampuan Pulih Lebih Cepat

  • 28 September 2010, 10:09 WIB
  • Oleh: Agung
  • 6741

Sumber daya hayati laut memiliki kerentanan yang tinggi karena kekhasan habitat dan sifat kompleksitas daerah geografi. Daerah pesisir pada umumnya juga lebih rentan terhadap dampak aktivitas manusia. Sebagian besar nelayan kita hanya mengeksploitasi sumber daya yang ada di daerah pesisir karena keterbatasan sarana dan prasarana.

Hampir semua ekosistem laut yang berada di depan kota-kota besar atau dekat dengan pusat-pusat perkembangan mengalami degradasi yang sangat parah akibat terjadinya pencemaran yang berasal dari aktivitas di darat. "Banyak ekosistem pada umumnya telah berubah fungsi, bahkan dapat dikatakan sebagai ekosistem yang tidak berfungsi lagi," kata Prof. Dr. Suharsono di Fakultas Biologi UGM, Senin (27/9).

Prof. Dr. Suharsono, Kepala Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, mengatakan hal itu dalam acara puncak Dies Natalis ke-55 Fakultas Biologi UGM. Menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Perspektif Biologi dalam Pengelolaan Sumber Daya Hayati Laut Berkelanjutan", Suharsono mengatakan agar dapat mengelola sumber daya hayati berkelanjutan perlu dipahami konsep-konsep kelenturan ekosistem dan konektivitas ekosistem satu dengan yang lain serta pemahaman tentang adanya spesies kunci dalam ekosistem.

Menurutnya, kelenturan ekosistem atau yang lebih dikenal dengan resilence adalah kemampuan suatu ekosistem untuk dapat pulih kembali jika terkena suatu dampak negatif. Dampak negatif ini dapat berasal dari aktivitas manusia atau dari alam. "Pada akhir-akhir ini, dampak perubahan iklim global di beberapa tempat telah menampakkan hasilnya. Frekuensi kejadian El Nino semakin sering terjadi. Kematian karang secara massal, menurunnya atau hilangnya sumber daya ikan dari suatu tempat yang biasanya berlimpah telah kita lihat dan rasakan," ujarnya.

Dikatakannya bahwa kelenturan ekosistem ini bervariasi dari suatu tempat ke tempat yang lain dan ternyata semua bergantung pada kondisi ekosistem yang ada sebelumnya. Ekosistem yang baik akan memiliki kemampuan untuk pulih lebih cepat daripada yang kurang baik. Bila kondisi ekosistem kurang baik mengalami gangguan, ekosistem akan dapat berubah secara total dan tidak akan pernah kembali pada struktur semula. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Dokter RSA UGM Jelaskan Anosmia Pada Pasien Covid-19

    Thursday,25 February 2021 - 15:23
  • UGM Stabilkan Keseimbangan Ekosistem Hutan Kampus

    Friday,23 August 2013 - 15:47
  • Covid-19 Memberi Kesempatan Ekosistem Pulih Kembali

    Friday,26 June 2020 - 15:25
  • Pemerintah Diminta Serius Menangani Kerusakan Terumbu Karang di Raja Ampat

    Friday,24 March 2017 - 13:22
  • Setelah Ada KPK, Kinerja Kepolisian dan Kejaksaan Naik

    Friday,15 November 2013 - 9:30

Rilis Berita

  • Fakultas Hukum UGM Luncurkan Buku Tentang Hukum Agraria 27 May 2023
    Memperingati ulang tahun ke-80 tokoh bidang hukum dari Fakultas Hukum (FH) UGM, Prof. D
    Satria
  • Pemilu 2024 Masih Terjebak pada Agenda Rutinitas Politik 27 May 2023
    Pemilu 2024 bukan hanya sebagai bagian dari rutinitas pesta demokrasi lima tahunan dalam rangka m
    Gusti
  • FKK-MK UGM Gelar Webinar Bahas Ancaman Diabetes Mellitus Bagi Anak Muda 27 May 2023
    Untuk merencanakan tindak lanjut terhadap tingginya penderita Diabetes Mellitus pada ge
    Satria
  • UGM Residence Kembali Gelar Festival Budaya 26 May 2023
     UGM Residence kembali menggelar festival budaya at
    Ika
  • Ganjar Pranowo Ajak Warga Melek Digital 25 May 2023
    Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP Kagama), Ganjar Pranowo, me
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual