• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Pengukuhan Prof. Wahyono: Tanaman Sebagai Sumber Obat-Obatan

Pengukuhan Prof. Wahyono: Tanaman Sebagai Sumber Obat-Obatan

  • 28 April 2008, 15:58 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 12024

Tanaman merupakan sumber obat-obatan tertua yang telah dipergunakan nenek moyang sejak dulu kala, dan kemungkinan masih menjadi sumber utama untuk pengobatan. Entah dari mana asal pengetahuan nenek moyang manusia itu, namun diakui bahwa obat tradisional yang digunakan manjur, dalam arti benar-benar berkhasiat.

Diperkirakan, saat ini setengah dari obat yang dipergunakan masyarakat dunia dihasilkan dari bahan-bahan alami. Sebanyak 39% dari 520 obat yang disetujui antara tahun 1983 sampai dengan 1994 berasal dari produk alami atau turunannya, dan 60-80% dari antibakteri dan antikanker berasal dari bahan alami.

“Pada tahun 2001 ada delapan obat yang berasal dari bahan alami, simvastin, pravastin, amoksilin, asam klavulanat, asitromisin, sefriakson, siklosporin dan paklitaksel masuk dalam 30 penjualan obat terbanyak dari obat alami atau turunannya, dan ditotal mencapai penjualan 16 juta UD dolar,” ungkap dosen Fakultas Farmasi UGM Prof. Dr. Wahyono, SU., Apt, Senin (28/4) di ruang Balai Senat UGM.

Hal itu dikatakannya, saat dirinya dikukuhkan sebagai Guru Besar pada Fakultas Farmasi UGM. Ketua Bagian Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM ini, mengucap pidato “Eksistensi Dan Perkembangan Obat tradisional Indonesia (Jamu) Dalam Era Obat Modern”.

Dikatakannya, bahan alami memiliki peranan di dalam penemuan obat baru melalui tiga jalur. Pertama, obat alami tersebut dipergunakan langsung tanpa dimodifikasi, contoh vinkristin yang berasal dari Cantharanthus roseus. Produksi vinkristin hingga saat ini masih mengandalkan hasil isolasi dari tanaman, karena biayanya masih lebih rendah dari pada hasil sintesis.

Kedua, dengan jalan mensintesis menjadi obat baru dengan bahan awal atau prekusornya berasal dari bahan alami, misalnya tablet untuk kontrasepsi yang menggunakan bahan awal berupa diosgenin yang berasal dari Dioscorea floribunda. “ Ketiga, menggunakan bahan alami untuk dibuat analognya agar mempunyai aktivitas yang baru atau aktivitasnya meningkat misalnya sintesis analog penisilin yang berasal dari Penicillium notatum,” jelas Wahyono, pria kelahiran Klaten 6 Juni 1950 ini.

Menurut Prof. Wahyono, terdapat beberapa tanaman potensial yang bisa dikembangkan menjadi obat-obat modern, dengan masih memerlukan sentuhan-sentuhan teknologi, sehingga keberadaannya dapat bersaing dengan obat modern lainnya yang sudah ada. “Untuk itu, penelitian-penelitian tentang tanaman obat mestinya didorong dan didanai, sehingga Indonesia tidak ketinggalan dalam memanfatkan tanaman obat yang sangat melimpah,” tandas suami Dra. Sri Hastutiningrum, M.Kes., Apt ayah tiga putra ini. (Humas UGM)

Berita Terkait

  • Wahyono Gubes Fakultas Farmasi Berpulang

    Monday,03 October 2022 - 15:47
  • Prof. Agung Endro, Guru Besar Termuda UGM Dikukuhkan

    Thursday,28 February 2013 - 16:03
  • Pengukuhan Prof. Kustantinah: Penggembalaan Dan Kontrol Biologi Atasi Parasit Pada Kambing

    Tuesday,03 August 2010 - 8:59
  • Ribuan Tanaman Herbal di Indonesia Belum Dimanfaatkan Secara Optimal

    Tuesday,17 January 2017 - 13:22
  • UGM Bantu Pemetaan DNA Fingerprint Tanaman Obat Indonesia

    Thursday,03 May 2018 - 13:58

Rilis Berita

  • Majalah Kabar UGM Raih Gold Winner SPS Awards 2023 21 March 2023
    Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih tiga penghargaan pada ajang Serikat Perusahaan Pers
    Gusti
  • Talkshow Penutup Faculty Fair 2023: Penerapan SSPI Tidak Berpengaruh terhadap Proses Seleksi 20 March 2023
    Kemeriahan UGM Faculty Fair 2023 hari kedua ditutup dengan gelar wicara seputar pelaksan
    Satria
  • Pakar UGM Jelaskan Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Fisik dan Mental 20 March 2023
    Dalam hitungan hari umat muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadan. Melaksanakan ibadah puasa
    Ika
  • CfDS dan Perludem Bahas Peranan Teknologi Digital dalam Pemilu 2024 20 March 2023
    Penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 merupakan kegiatan yang digelar dalam rangka menjaga keberlangs
    Agung
  • Universitas Gadjah Mada dan Western Sydney University Bertukar Pengalaman Implementasi SDGs 20 March 2023
    Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Western Sydney University (WSU) menga
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual