• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Perkembangan Pendidikan dan Riset Geografi Masih Terkendala

Perkembangan Pendidikan dan Riset Geografi Masih Terkendala

  • 18 Oktober 2010, 08:38 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 5935

YOGYAKARTA- Perkembangan geografi di tingkat nasional dan dunia banyak mengalami kendala dalam hal pendidikan dan risetnya. Geografi di tingkat dunia bergeser dan berintegrasi dengan berbagai bidang ilmu, seperti spasial sains, geosains, regional planning dan lingkungan. Sementara itu, geografi di Indonesia masih bertahan pada eksistensi geografi yang holistik mengkaji aspek fisik, manusia, wilayah, dan lingkungan serta sistem informasi. “Pendidikan dan riset geografi, khususnya di Indonesia, dengan kondisi ini maka secara umum perlu ditata kembali,” kata Dekan Fakultas Geografi yang juga Ketua Umum Ikatan Geograf Indonesia (IGI), Prof. Dr. Suratman Worosuprojo, ketika berbicara dalam Seminar Arah Pendidikan dan Riset Geografi di Indonesia, Sabtu (16/10), di Fakultas Geografi UGM.

Suratman menambahkan beberapa kendala di lapangan yang masih dijumpai terkait dengan pengembangan pendidikan geografi, antara lain inkonsistensi materi ajar geografi dari tingkat dasar, menengah, hingga perguruan tinggi; guru yang tidak memiliki ijazah geografi; jumlah jam mengajar di SMA yang kurang; serta geografi tidak diajarkan di SMA IPA. “Di perguruan tinggi, geografi masih masuk di kelompok IPA dan IPS,” terangnya.

Pendidikan dan riset geografi di Indonesia terus mengarah pada kompetensi yang meyakinkan dapat menyelesaikan masalah nasional dan global. Sudah sejak lama geografi dipelajari, baik pada era deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif, maupun sekarang yang memasuki era kuantitatif matematis eksperimental dan model. “Mengingat pentingnya ilmu ini, maka para geograf perlu memberikan cara mengembangkan spasial intelegensia yang sangat diperlukan bagi generasi penerus. Apalagi perkembangan teknologi penginderaan jauh dan SIG (sistem informasi geografi) yang pesat dan mudah,” kata Suratman.

Di tempat yang sama, Sekretaris I IGI, Prof. Dr. Hartono, D.E.A., D.E.S.S., mengungkapkan di samping beberapa kendala tersebut, perkembangan penelitian geografi justru semakin menggembirakan. Model-model spasial, ekologis, dan wilayah dengan dukungan data multivariate geografis makin nyata dalam representasinya. "Penelitian geografi dicirikan dengan bidang, tahap pembangunan, dan orientasi sektoral yang berkembang dalam kegiatan masing-masing institusi,” ujar Hartono yang juga Direktur Sekolah Pascasarjana UGM ini.

Sementara itu dalam paparannya, Sekjen Asosiasi Guru Geografi Indonesia yang juga guru geografi SMA Negeri 34 Jakarta, Tony Prasetyarto, menyinggung mengenai kurikulum. Kurikulum geografi di SMA merupakan bagian yang integral satu kesatuan dari kurikulum yang ditetapkan satuan pendidikan yang bersangkutan. Ini artinya seorang guru geografi harus melaksanakan pengajaran berdasarkan kurikulum yang telah disepakati atau dipakai di SMA yang bersangkutan. “Maka ketika seorang guru geografi di sekolah merumuskan silabusnya, harus mengikuti standar yang telah ditetapkan pemerintah,” kata Tony.

Ia juga memberikan gambaran beberapa fakta dan tantangan yang biasa dijumpai oleh guru geografi, seperti ijazah yang harus dimiliki ialah sarjana (S-1) berlatar belakang geografi dan akta IV, seringnya kejadian fenomena geosfer terutama yang ada di sekitar mewajibkan guru geografi memberikan penjelasan kepada peserta didik, serta olimpiade kebumian yang materinya ada yang beririsan dengan materi geografi.

Dalam forum seminar ini juga disampaikan adanya revisi isi kurikulum geografi yang meliputi 5 aspek yang dipelajari dari tingkat dasar hingga SMA. Kelima aspek itu meliputi gejala alam dan sosial, sumber daya, dan pengembangan wilayah, pelestarian lingkungan hidup, mitigasi bencana, dan sistem informasi geografi. (Humas UGM/Satria)

Berita Terkait

  • Lokakarya Perguruan Tinggi Geografi

    Friday,18 August 2017 - 15:54
  • Fakultas Geografi UGM Terima Kunjungan Komisi D Republik Timor Leste

    Thursday,29 July 2010 - 15:59
  • Fakultas Geografi Buka Program S2 Bagi Guru Geografi SMA

    Thursday,19 April 2012 - 17:36
  • Ilmu Geografi Harus Berkembang Mengikuti Zaman

    Monday,13 July 2020 - 14:09
  • 86 SMA Ikuti Olimpiade Geografi Nasional

    Saturday,05 February 2011 - 13:42

Rilis Berita

  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika
  • UGM Bangun Kolaborasi Riset Internasional 29 March 2023
    Beberapa perguruan tinggi di Indonesia seperti UGM, UI, ITB, IPB, ITS dan Universitas Airlangga t
    Gusti
  • Pengamat UGM: Penting, Energi Murah dan Topang Ekonomi Berkelanjutan 29 March 2023
    Dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, Presiden Joko Wid
    Agung
  • UGM Rintis Pembentukan Unit Layanan Disabilitas 29 March 2023
    UGM merintis pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk memberikan layanan dan fasilitasi b
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual