• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • PSBA UGM Kirim Tim ke Merapi

PSBA UGM Kirim Tim ke Merapi

  • 26 Oktober 2010, 15:29 WIB
  • Oleh: Ika
  • 3684

Menanggapi peningkatan status Gunung Merapi menjadi 'awas' membawa konsekuensi yang cukup beragam. Salah satunya, bagi masyarakat yang tinggal Kawasan Rawan Bencana (KRB) III yang pada peta bahaya Merapi lama termasuk daerah terlarang (forbidden zone).

Seperti diketahui, KRB III saat ini dihuni lebih dari 40 ribu orang, yang sewaktu-waktu harus dievakuasi karena bahaya Merapi mengancam. Evakuasi pun sudah dilakukan oleh Pemda Sleman sejak penetapan status 'awas' Merapi. Saat ini, telah terdapat sekitar 23 lokasi pengungsian yang akan menampung lebih dari 10 ribu pengungsi.

Melihat kondisi tersebut, Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM berinisiatif menurunkan tim untuk mengantisipasi penanganan pengungsi korban bencana Merapi. “Tim yang diterjunkan langsung ke lapangan, antara lain, bertugas memetakan sebaran-sebaran pengungsi, mengidentifikasi kelompok rentan menurut umur, jenis kelamin, dan kondisi pengungsi, serta menilai tingkat kerentanan wilayah rawan bencana, baik aspek fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan,” jelas Prof. Dr. Sudibyakto, Koordinator Tim Merapi PSBA UGM, Selasa (26/10).

Ditambahkan Sudibyakto, tim yang diturunkan juga akan melakukan penilaian terhadap kebutuhan pelayanan standar minimum pengungsi, dan sumber daya di wilayah rawan bencana serta kemungkinan sumber potensial penggalian dana. Berikutnya, juga akan dilakukan pemetaan dan identifikasi alur koordinasi penanggulangan bencana pada tahapan kesiapsiagaan dan tanggap darurat. “Semua itu ditujukan untuk memberikan bantuan pemikiran bagaimana sebaiknya penanganan daerah rawan bencana Merapi ditinjau dari aspek tata ruang. Di samping itu juga bagaimana langkah penanganan pengungsi serta pengembangan infrastruktur dengan mempertimbangkan risiko bencana Merapi,” terangnya.

Sudibyakto menyampaikan PSBA menurunkan 25 orang mahasiswa yang yang mempunyai kompetensi 'risk management' dan keahlian di bidang geoinformasi untuk manajemen bencana. Selain itu, diturunkan pula lima orang tim ahli yang memiliki keahlian dalam manajemen bencana, sistem informasi, sosial, dan kependudukan, ahli gunungapi, dan pengembangan wilayah. “Penanganan pengungsi ini sangat penting agar kebutuhan dasar minimal dapat dipenuhi sesuai dengan aturan yang berlaku bagi pengungsi korban bencana di Indonesia,” katanya.

Mengenai lokasi yang akan disurvei, dikatakan Sudibyakto, sebagian besar adalah lokasi barak pengungsian yang ada di wilayah Kabupaten Magelang, Sleman, Klaten, dan Boyolali. Diharapkan hasil survei ini dapat memberikan informasi tentang kebutuhan riil pengungsi melalui website yang ada di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Selain itu, juga untuk menunjukkan manajemen bencana di Merapi sebagai pelajaran praktik di Indonesia. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • UGM Kirim Tim Rapid Need Assessment Penanganan Pengungsi Merapi

    Thursday,28 October 2010 - 12:19
  • Kepala PSBA: Merapi Alami Erupsi Freatik

    Friday,11 May 2018 - 13:32
  • GER UGM Kirim Tim Respon Cepat Tanggap Erupsi Merapi

    Monday,13 March 2023 - 10:32
  • Banjir Lahar Dingin Masih Ancam Warga di Selatan dan Tenggara Merapi

    Friday,17 October 2014 - 16:18
  • PSBA Menangkan Research Grant Japan Society Promotion of Science

    Friday,31 August 2012 - 9:28

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual