• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Di Sleman, Jumlah Pengungsi Merapi Bertambah menjadi 15.216 Jiwa

Di Sleman, Jumlah Pengungsi Merapi Bertambah menjadi 15.216 Jiwa

  • 30 Oktober 2010, 15:01 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 4119
Di Sleman, Jumlah Pengungsi Merapi Bertambah menjadi 15.216 Jiwa

YOGYAKARTA (KU) – Tim Rapid Need Assessment, Pusat Studi Bencana (PSBA) UGM, melaporkan jumlah pengungsi bencana erupsi Gunung Merapi bertambah dari waktu ke waktu. Menurut catatan, pada tanggal 27 Oktober 2010, jumlah pengungsi diperkirakan sebanyak 10.000 jiwa yang tersebar di tujuh barak pengungsian. Jumlah pengungsi bertambah menjadi 13.481 jiwa dan tersebar di sembilan barak pada 28 Oktober. Pada hari berikutnya, 29 Oktober, jumlah pengungsi baru bertambah sebanyak 1.735 jiwa. “Kini, jumlah pengungsi menjadi 15.216 yang tersebar di sembilan barak pengungsian,” kata Koordinator Tim Peduli Merapi PSBA UGM, Prof. Dr. Sudibyakto, Sabtu (30/10).

Sudibyakto menyebutkan sembilan barak pengungsian tersebar di tiga kecamatan, Turi, Cangkringan, dan Pakem. Sembilan barak yang dimaksud adalah Hargobinganun (4.591 jiwa), Kepuharjo (1.936), Glagaharjo (716), Wukirsari (202), Pakem (102), Umbulharjo (2.632), Wonokerto (1.963), Girikerto (1.097), dan Purwobinangun (1977).

Jumlah pengungsi yang cenderung meningkat ini perlu mendapat penanganan serius. Meskipun jumlah pasokan bantuan terus meningkat, tetapi dibutuhkan sistem pendistribusian yang merata. “Distribusi bantuan ini perlu ditangani dengan baik mengingat jumlah pengungsi kini terus meningkat dari waktu ke waktu,” katanya.

Dari pengamatan tim Rapid Need Assessment (RNA), diketahui beberapa barak pengungsian telah melebihi daya tampung, seperti Umbulharjo dan Glagaharjo. “Daya tampung dua barak pengungsian ini overload,” kata Ardila Yananto, salah satu anggota tim.

Di barak pengungsian Umbulharjo juga memiliki cukup pasokan makanan, tetapi untuk obat-obatan, pakaian dalam, dan sanitasi masih sangat kurang. Di barak Kepuharjo dibutuhkan makanan, khususnya untuk anak-anak dan balita, pakaian dalam, obat-obatan, sanitasi, serta alas tidur.

Sementara itu, di barak Wonokerto, dari hasil pemantauan diketahui bahwa para pengungsi membutuhkan makanan, obat-obatan, dan keperluan anak-anak. Berikutnya, barak pengungsian Girikerto membutuhkan air bersih, pakaian, sanitasi, dan makanan, khususnya untuk anak-anak dan balita. Sebagian besar barak pengungsian Hargobinangun, membutuhkan pasokan obat-obatan, sanitasi, dan pakaian. “Di sini terdapat 64 bayi sehingga bantuan makanan bayi dan perawatan kesehatan perlu diperhatikan,” imbuhnya. Di barak pengungsian Wukirsari yang dipenuhi oleh anak-anak dan balita, diperlukan bantuan tenaga pengajar dan kebutuhan sekolah untuk mengisi waktu selama dalam pengungsian. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Ratusan Pengungsi Merapi Mengungsi di Kampus UGM

    Saturday,06 November 2010 - 13:31
  • PSBA UGM Kirim Tim ke Merapi

    Tuesday,26 October 2010 - 15:29
  • 'Spirit of Life': Persembahan Pengungsi Maguwoharjo

    Thursday,18 November 2010 - 11:36
  • Pengungsi di UGM Dipindahkan, Relawan GER Bagi Sembako

    Wednesday,24 November 2010 - 16:29
  • 14 KK Pengungsi di UGM Dipindahkan ke Maguwoharjo dan Youth Center

    Thursday,25 November 2010 - 12:54

Rilis Berita

  • Fenomena Perpajakan di Indonesia: Sentimen terhadap Pajak Positif tapi Kepatuhan Membayar Pajak Rendah 30 January 2023
    Mahasiswa Program Doktor Ilmu Psikologi UGM, Ika Rahma Susilawati, menulis disertasi berjudul &ld
    Gloria
  • 116 Tim Ikut Olimpiade Geografi Nasional di UGM 30 January 2023
    Sebanyak 116 tim dari sekolah SMP dan SMA dari berbagai wilayah di Indonesia mengikuti Olimpiade
    Gusti
  • UGM dan Pemprov Bengkulu Bahas Bengkulu Leadership Program 30 January 2023
    Untuk melahirkan penerus generasi muda Bengkulu yang berkualitas di masa depan, Gubernur Bengkulu
    Agung
  • Mahasiswa UGM Buat Aplikasi Layanan Ramah Disabilitas 30 January 2023
    Mahasiswa UGM berhasil mengembangkan inovasi teknologi berupa aplikasi layanan ramah disabiltas y
    Ika
  • Menteri PUPR dan 45 Guru Besar Diskusi Soal Sumber Daya Air IKN 30 January 2023
    Menteri Pekerjaan Umum dan Perumaha
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual