• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • UGM-TIT Kerja Sama Kembangkan Katalis Padat Biodiesel

UGM-TIT Kerja Sama Kembangkan Katalis Padat Biodiesel

  • 04 November 2010, 14:43 WIB
  • Oleh: Satria
  • 3785
  • PDF Version
UGM-TIT Kerja Sama Kembangkan Katalis Padat Biodiesel

YOGYAKARTA- Saat ini, pemerintah tengah serius memperhatikan pentingnya pengembangan BBM dari bahan terbarukan sebagai upaya mengurangi ketergantungan minyak bumi. Hal itu tampak dengan adanya SPBU yang menyediakan biosolar, yang merupakan campuran solar dengan biodiesel. Karena ketersediaan pasokannya yang terjamin, CPO masih menjadi andalan sebagai bahan baku utama. Hanya saja, pabrik biodiesel yang ada saat ini kebanyakan masih menggunakan cairan basa, seperti NaOH atau KOH, sebagai katalisatornya. "Padahal, setelah proses berakhir, sisa katalisator yang korosif ini akan dibuang sehingga akan menghasilkan limbah basa yang cukup banyak,” kata Prof. Arief Budiman, D.Eng., staf pengajar Jurusan Teknik Kimia UGM yang juga koordinator Process System Engineering (PSE) riset grup baru-baru ini.

Terkait dengan hal ini, Jurusan Teknik Kimia UGM menggandeng Tokyo Institute of Technology (TIT), Jepang, bersama-sama mengembangkan katalisator padat berbasis limbah biomassa untuk memproduksi biodiesel. Menurut Arief, untuk mengganti katalisator cair dengan padat pada produksi biodiesel mempunyai banyak kelebihan, terutama terkait dengan isu lingkungan.

“Juga pada skala industri sebab ini akan mengurangi biaya produksi mengingat katalisator padat dapat diregenerasi secara berulang-ulang,” tambahnya.

Sementara itu, menurut peneliti lain dalam tim ini, Prof. Rochmadi, Ph.D., sebagai bahan katalisator digunakan limbah biomassa yang berasal dari tempurung kelapa, kayu sono keling, dan kayu bengkirei yang tersedia melimpah di Indonesia. Penggunaan limbah biomassa ini tentu saja akan mengurangi biaya pembuangannya, sekaligus menjadi bahan katalisator yang harganya relatif murah.

“Keuntungan lain pemakaian katalisator padat adalah dapat digunakan pada proses produksi biodiesel skala besar yang beroperasi secara kontinyu, yang teknologinya saat ini sedang dikembangkan oleh PSE riset group,” jelas Rochmadi.

Sehubungan dengan kerja sama itu, Prof. Arief Budiman berada di TIT untuk melakukan diskusi dan aktivitas ilmiah lain dengan mitranya, Prof. Hirofumi Hinode. Dalam kesempatan tersebut, Hinode berkata, “This research area will be very important for Japan and Indonesia because development of solid catalyst can help significantly to solve global environmental problem and to improve efficiency of biodiesel plants”. Ditambahkan oleh Hinode selaku koordinator Catalyst and Process System riset group, TIT, bahwa saat ini timnya yang terdiri atas mahasiswa S-2 dan S-3 yang dikoordinasi oleh asisten profesor juga telah mengembangkan katalisator padat dari limbah biomassa yang berasal dari abu terbang dari pabrik gula.

Senada dengan Hinode, Chandra Wayu Purnomo, anggota peneliti dari TIT yang juga mahasiswa S-3, mengharapkan dari kerja sama TIT dan UGM yang mempelajari berbagai limbah biomassa ini, akan diperoleh satu bahan dari limbah yang paling efektif untuk pembuatan katalisator padat. Menurut rencana, TIT dan UGM akan memproduksi katalisator ini secara massal agar dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh pabrik biodiesel yang ada di Indonesia dan Jepang.

“Mudah-mudahan katalisator ini bisa diproduksi secara massal sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat di Indonesia dan Jepang,” imbuh Chandra.

Di akhir diskusi dan pertemuan, Prof. Hirofumi Hinode, yang juga menjabat sebagai Head of Department of International Development Engineering, TIT, berharap pada tahun mendatang UGM tidak hanya bekerja sama dengan TIT dalam bidang penelitian, tetapi juga pertukaran mahasiswa dan dosen dari kedua universitasi.

“Kerja sama penelitian ini semoga merupakan langkah awal dari kerja sama yang berkesinambungan antara UGM dan TIT,” pungkas Hinode. (Humas UGM/Satria AN)

Berita Terkait

  • Tiga Mahasiswa MIPA Kembangkan Bahan Pemercepat Produksi Biodiesel

    Wednesday,04 July 2018 - 14:06
  • Kembangkan Biogasoline Minyak Jelantah, Mahasiswa UGM Borong 4 Penghargaan Internasional

    Thursday,24 March 2016 - 22:35
  • Stabilitas Biodiesel Jarak Pagar Perlu Ditingkatkan

    Tuesday,25 August 2015 - 14:00
  • Kembangkan Bahan Bakar Nabati sebagai Energi Alternatif

    Friday,07 September 2007 - 14:55
  • Produksi Biodiesel Indonesia Kurang 820 Ribu Kilo Liter

    Monday,21 May 2012 - 8:25

Rilis Berita

  • 40.594 Peserta Ikut Seleksi CBT Ujian Masuk UGM 26 June 2022
    Sebanyak 40.594 peserta mengikuti Tes Berbasis Komputer (CBT) Ujian Masuk Universitas Gadjah Mada
    Gusti
  • Guru Besar FMIPA UGM Prof Subanar Berpulang 25 June 2022
    Guru Besar Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof
    Gloria
  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual