BULAKSUMUR (KU) – Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap korban letusan Gunung Merapi, Korps Pegawai Universitas Gadjah Mada (Korpagama) memotong satu ekor hewan kurban untuk dibagikan kepada para pengungsi yang kini berada di pos pengungsian Gelanggang Mahasiswa. Uniknya, daging hewan kurban diberikan tidak dalam bentuk mentah, tetapi sudah dimasak dan dibagikan dalam bentuk nasi bungkus. “Kita akan membaginya dalam bentuk sudah dimasak agar tidak merepotkan para pengungsi,” kata Ketua Korpagama, Prof. Dr. Ir. Susamto Somowiyarjo, M.Sc., Selasa (16/11), saat ditemui di tempat pemotongan hewan Fakultas Peternakan.
Kendati sudah dipotong, daging hewan kurban tidak diserahkan pada hari itu juga, tetapi masih disimpan di fertilizer laboratorium FTP UGM untuk dibekukan. Hal itu dilakukan dengan pemikiran dalam 1-3 hari ini daging kurban yang masuk ke pos pengungsian cukup banyak. “Kita juga efektifkan pengirimannya di pos pengungsian yang masih kurang mendapat bantuan,” katanya.
Dra. Suwarsilah, Sekretaris Korpagama, menuturkan daging hewan kurban ini akan dimasak dalam beberapa jenis masakan, yakni tongseng dan kicik. “Nanti, bareng ibu-ibu anggota Korpagama kita ajak ikut masak untuk membungkus ribuan nasi bungkus,” jelasnya.
Hewan kurban berupa satu ekor sapi ini merupakan bantuan dari Prof. Dr. dr. Hardyanto Soebono, dr. Sunardi Radiono, Drs. Djoko Dwiyanto, M.Hum., Sigit Riyanto, S.H., Ir. Sri Sudaryati, M.S., Kapten H. Sutarman, dan Elfi Wachid Nurrahman. (Humas UGM/Gusti Grehenson)