YOGYAKARTA-Pada usianya yang ke-41, Fakultas Peternakan UGM terus berupaya memacu peningkatan kualitas dosen dan mahasiswanya. Saat ini saja, Fakultas Peternakan telah memiliki 18 guru besar dan didukung oleh 63,8% dosen bergelar doktor. Diperkirakan dua tahun lagi hampir 90% dosen di fakultas ini akan menyandang gelar doktor. “Mengingat saat ini sudah ada 18 dosen yang sedang studi S-3 di dalam dan luar negeri, maka paling tidak dua tahun lagi sekitar 90% dosen di sini bergelar doktor,†kata Dekan Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr. Ir. Tri Yuwanta, S.U., D.E.A., dalam laporan tahunan pada Dies Natalis ke-41, Senin (29/11).
Tri Yuwanta mengatakan sejalan dengan meningkatnya kemampuan dosen tersebut, meningkat pula jumlah publikasi internasional, baik yang dipresentasikan di seminar internasional maupun dipublikasikan di jurnal internasional. Meningkatnya kemampuan SDM tersebut tidak terlepas dari kesadaran setiap dosen untuk selalu berkompetisi secara positif untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensinya di bidangnya. “Di samping itu, keberhasilan pendidikan juga memberikan kompetisi positif dan hasil yang membanggakan bagi mahasiswa di tingkat internasional,“ katanya.
Dalam laporannya, Prof. Tri Yuwanta juga menyatakan bahwa pada tingkat nasional maupun internasional mahasiswa Fakultas Peternakan mampu meraih berbagai kejuaraan ilmiah, selain berkesempatan untuk summer courses dan magang di sejumlah universitas di luar neger. Hal ini cukup relevan mengingat program pendidikan peternakan sekarang diarahkan kepada kurikulum yang bersinergis dengan dunia industry peternakan sehingga meningkatkan jiwa kewirausahaan .
Pidato dies ini seharusnya dilaksanakan pada tanggal 10 November 2010 lalu, namun tertunda akibat erupsi Merapi sehingga baru dapat dilaksanakan pada tanggal 29 November 2010. Sebagai tindak lanjut dari program internasionalisasi fakultas, maka dalam rangka rangkaian dies tersebut juga telah dilakukan berbagai kegiatan antara lain seminar internasional yaitu The 5th ISTAP (Internasional Seminar on Tropical Animal Production) yang kali ini mengambil tema pemberdayaan peternakan untuk meningkatkan kesejahteraan peternak. Seminar ini dihadiri oleh peneliti dan gurubesar dari 20 negara serta peneliti dari Indonesia (Humas UGM/Satria AN)