• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Teliti Hutan Rakyat di Gunungkidul, Ayu Dewi Raih Doktor

Teliti Hutan Rakyat di Gunungkidul, Ayu Dewi Raih Doktor

  • 15 Desember 2010, 17:29 WIB
  • Oleh: Agung
  • 10583

Hingga saat ini kawasan hutan negara di Gunungkidul dinilai masih belum mantap, baik secara de jure maupun de facto. Kondisi ini berakibat masih belum optimalnya penguasaan negara atas kawasan hutan di Gunungkidul.

Menurut Ir. Ayu Dewi Utari, M.Si pengelolaan hutan negara di Gunungkidul menghadapi banyak kendala dan masalah. Disamping sejak tahun 1952 tidak pernah tersusun rencana pengelolaan hutan DIY secara detail per petak, di kawasan ini juga tidak pernah melaksanakan standar sistim kontrol atas pengelolaan hutan yang mengacu sistim silvikultur pengelolaan hutan yang benar. "Pola tanam di kawasan hutan ini bersifat forester centris, bahwa hasil kayu menjadi hasil utama," ujar Kepala BPDAS pada BPDAS Solo, Kementerian Kehutanan, Rabu (15/12) saat ujian terbuka program Doktor Ilmu Kehutanan UGM.

Meski begitu, kata Ayu Dewi, pengelolaan hutan rakyat di kawasan ini dinilai berhasil. Selain didukung pembangunan hutan rakyat yang bersifat luwes dan menyesuaikan dengan kemampuan masyarakat, keberhasilan ini juga dikarenakan sistim kontrol pengelolaan tanaman berjalan secara efektif dan efisien. "Pola tanam agroforestry, sementara perkembangan hutan rakyat ini bisa terjadi juga disebabkan dampak dari pelaksanaan program penghijauan," katanya.

Dalam desertasi "Strategi Pengelolaan Hutan Negara Berbasis Keberhasilan Pengelolaan Hutan Rakyat di Provinsi DIY, studi kasus Kabupaten Gunungkidul", promovenda mengusulkan strategi yang direkomendasikan dalam pengelolaan hutan Negara di DIY adalah dengan melakukan pengelolaan hutan berbasis kehutanan sosial, serta melakukan pengelolaan hutan produksi dengan mempertimbangkan luasan optimal hasil analisa LP secara polikultur. Selain itu bisa pula dengan melakukan pengelolaan kawasan sesuai fungsinya untuk mendukung potensi DIY sebagai daerah wisata.

Sebagai birokrat Ayu Dewi melihat pengelolaan hutan di Gunungkidul selama ini tidak mendasarkan pada kajian ekologis. Pengelolaan dilakukan dengan berpatokan pada tanaman yang sudah ada, seperti tanaman jati, kayu putih dan akasia. Oleh karena itu untuk memperbaiki pengelolaan hutan di Gunungkidul diharapkan lebih mengoptimalkan berbagai jenis tanaman yang ada. "Hal itu tentu akan lebih berhasil bila dilakukan bersamaan dengan penataan tata ruang dan dilakukan pengelolaan dengan berjenis tanaman. Terlebih di daerah Panggang Gunungkidul diharuskan tanaman yang sesuai," ungkap perempuan kelahiran Sukoharjo, 22 Mei 1969 ini.

Oleh karena itu kedepan untuk perencanaan pengelolaan hutan sudah seharusnya dilakukan secara rutin tiap 5-10 tahun. Program tersebut disusun secara terinci per petak berdasarkan kesesuaian ekologi dengan mempertimbangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Raih Doktor Usai Teliti Area Penambangan Emas di Kawasan Hutan

    Tuesday,20 June 2017 - 22:23
  • Teliti Rehabilitasi Lahan di Gunungkidul, Wahyu Wardhana Raih Doktor

    Tuesday,06 October 2015 - 14:16
  • Teliti Deforestasi Hutan Sulawesi Tenggara Hantarkan Dosen Universitas Halu Oleo Raih Doktor

    Thursday,16 October 2014 - 15:31
  • Teliti Rehabilitasi Lahan Gambut, Yunarita Raih Doktor

    Friday,27 June 2014 - 13:50
  • Raih Doktor Usai Meneliti Dinamika Hara di Hutan Kalimantan

    Monday,02 July 2012 - 9:05

Rilis Berita

  • Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada Jalin Kerja Sama 31 March 2023
    Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada mempererat kerja sama. Keduanya sepakat bek
    Agung
  • Mahasiswa FEB UGM Juarai Kompetisi Bisnis Asia Pasifik 2023 31 March 2023
    Tim Gama Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet gelar juara pertama dalam
    Ika
  • FTP UGM Luncurkan 3 Buku Ragam Kudapan Nusantara 31 March 2023
    Ragam kuliner Indonesia yang terdiri atas minuman, makanan utama, lauk-pauk, penyerta dan pelengk
    Agung
  • UGM dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama Peningkatan Kompetensi SDM 31 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sa
    Gusti
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual