YOGYAKARTA – Fakultas Kedokteran (FK) UGM, Minggu (19/12) malam, meluncurkan Kagama Card yang diperuntukkan bagi 17 ribu alumninya yang tersebar di seluruh Indonesia dan luar negeri. Peluncuran kartu alumni yang dapat difungsikan sebagai kartu kredit BRI ini secara simbolis ditandai dengan penyerahan kartu oleh Wakil Pimpinan Wilayah BRI DIY, Imam Widodo, kepada Dekan Fakultas Kedokteran, Prof. Dr. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ketua Kagama Kedokteran, Dr. Sugiri Syarief, Direktur RSUP Dr. Sardjito, Prof. Dr. dr. Budi Mulyono, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Usaha, dan Kesejahteraan FK UGM, Prof. dr. Suhardjo, S.U., Sp.M(K).
Dekan FK UGM, Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D., mengatakan Kagama Card digunakan sebagai kartu kredit untuk memudahkan FK UGM dalam mendata alumni yang tersebar di seluruh pelosok daerah. “Para alumni kita berada sampai ke daerah pelosok pedesaan terpencil. Mereka bisa mendapatkan kartu alumni lewat Bank BRI di mana saja. Dengan kartu ini memudahkan kita untuk memantau keberadaan alumni,” ujar Ghufron.
Ia menambahkan Kagama Card tidak hanya sebagai kartu alumni, tetapi juga sebagai kartu kredit. Dengan demikian alumni dimudahkan untuk mendapatkan kartu kredit secara gratis karena semua kartu alumni tersebut mendapat jaminan dari FK UGM. “Alumni FK tidak perlu bersusah payah mendapatkan kartu kredit lagi sebab kartu kredit yang satu ini sudah dijamin oleh FK UGM pada Bank BRI,” tuturnya.
Sugiri Syarief menjelaskan Kagama Card merupakan kartu yang digunakan sebagai identitas alumni dan berfungsi pula sebagai kartu kredit yang dapat digunakan bertransaksi di kota manapun. Sugiri juga menerangkan pihaknya sengaja menggandeng Bank Rakyat Indonesia untuk pembuatan kartu ini dengan alasan bank ini terdapat di seluruh pelosok daerah di Indonesia. “Kita pilih BRI karena ada di mana-mana,” katanya.
Sugiri menyampaikan kartu alumni tidak hanya diperuntukkan bagi lulusan dokter semata, tetapi juga semua jenjang alumni FK UGM, mulai dari lulusan diploma kesehatan dan keperawatan, dokter, hingga dokter spesialis. Dengan adanya kartu tersebut diharapkan akan memudahkan alumni untuk saling berbagi dan membantu kemajuan pendidikan di FK UGM. “Paling tidak, adanya kartu alumni ini bisa meningkatkan previlige alumni,” ujarnya.
Peluncuran kartu alumni yang berlangsung di Gedung Radioputro FK UGM ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan temu alumni dan inisiasi lustrum XIII FK UGM. Ketua Panitia Lustrum, Prof. dr. Suhardjo, S.U., Sp.M(K)., mengatakan perayaan puncak lustrum XIII FK UGM jatuh pada 5 Maret 2011. Sebelumnya, kegiatan lustrum difokuskan pada pengabdian pada masyarakat yang terkena musibah bencana Merapi. Berbagai kegiatan yang dilakukan, seperti penggalangan alumni yang diadakan setiap malam Minggu, lomba olahraga, lomba seni keroncong, lomba tumpeng, jalan sehat, dan lomba kesenian.
Ia menambahkan pengabdian pada korban Merapi dimaksudkan untuk membantu dan meringankan beban para korban, meliputi pemberdayaan kader kesehatan di Turi, Sleman, pemeriksaan dan bantuan kacamata, operasi katarak gratis, bakti sosial kesehatan di DAS Kali Code Yogyakarta, dan bantuan penjernih air bagi masyarakat Code. “Semua kegiatan lustrum kita fokuskan untuk pengabdian masyarakat korban Merapi,” ujarnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)