YOGYAKARTA-Sebanyak 173 orang dosen dan tenaga kependidikan yang telah memasuki masa pensiun atau meninggal dunia, hari ini, Rabu (22/12), memperoleh penghargaan Purnakaryawan dari UGM. Bertempat di Grha Sabha Pramana (GSP), pada waktu bersamaan diserahkan pula penghargaan Kesetiaan 25 Tahun dan Satyalancana Karya Satya dari Pemerintah RI.
Pemberian penghargaan dilakukan oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Dr. Retno Sunarminingsih, M.Sc., Apt., Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi dan Sumber Daya Manusia, Prof. Ainun Na’im, Ph.D., serta Wakil Rektor Bidang Alumni dan Pengembangan Usaha, Prof. Ir. Atyanto Dharoko, M.Phil., Ph.D
Dalam laporannya, Direktur SDM UGM, Harjadi, S.H., M.M., mengatakan 173 orang yang memperoleh penghargaan Purnakaryawan dengan perincian 50 orang tenaga dosen dan 123 orang tenaga kependidikan. Sementara itu, yang memperoleh penghargaan Kesetiaan 25 Tahun sebanyak 122 orang, terdiri atas 65 orang dosen dan 57 tenaga kependidikan. Penerima Satyalancana Karya Satya dari Pemerintah RI berjumlah 81 orang, meliputi 20 orang yang menunjukkan pengabdian secara baik dan terus-menerus serta tidak terkena hukuman disiplin selama 30 tahun, 37 orang yang telah mengabdi 20 tahun, dan 24 orang yang mengabdi selama 10 tahun. “Para penerima penghargaan ini telah menunjukkan bentuk pengabdian secara baik dan terus-menerus serta tidak terkena hukuman disiplin. Di samping itu pula, atas kesetiaan, pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas sebagai PNS selama ini,†kata Harjadi.
Harjadi menambahkan selain diberikan piagam, sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian mereka, UGM juga memberikan insentif dengan besaran masing-masing bagi purnakaryawan Rp1.250.000,00. Untuk Kesetiaan 25 Tahun, penerima penghargaan diberikan insentif Rp500.000,00, sedangkan penerima Satyalancana Karya Satya diberikan Rp200.000,00. “Ini dari UGM. Jangan dilihat besar nominalnya, tapi ini sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan dari UGM atas pengabdian bapak ibu semua,†imbuh Harjadi.
Sementara itu, Prof. Mulyadi, Apt. mewakili para penerima penghargaan menyampaikan rasa terima kasih atas penghargaan yang diterima. Mereka berharap dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-61, UGM akan terus mencapai prestasi yang baik. Purnakaryawan dalam pandangan mereka bukan berarti purnakarya. “Purnakaryawan bukan berarti purnakarya bagi kami. Semoga saja UGM dalam Dies Natalis ke-61 bisa semakin baik dan berprestasi,†ujar Mulyadi.
Di hadapan penerima penghargaan, Rektor UGM atas nama UGM mengucapkan terima kasih atas karya dan waktu yang telah disumbangkan dalam mendidik para mahasiswa sehingga menjadi manusia yang berguna bagi nusa, bangsa, dan negara. Rektor sepakat dari waktu ke waktu UGM beserta seluruh civitas akademika akan semakin lebih baik daripada waktu sebelumnya. “Saya sepakat purnakaryawan bukan berarti purnakarya. Hari esok tetap harus lebih baik dibandingkan hari kemarin. Kami ucapkan terima kasih atas karya dan waktu yang telah disumbangkan Bapak dan Ibu untuk mendidik mahasiswa sehingga menjadi figur yang berguna bagi bangsa dan negara,†kata Rektor. (Humas UGM/Satria AN).