• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Seratus Pakar Dunia Bahas Kebangkitan Agama di Asia Tenggara

Seratus Pakar Dunia Bahas Kebangkitan Agama di Asia Tenggara

  • 05 Januari 2011, 10:51 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 7596
Seratus Pakar Dunia Bahas Kebangkitan Agama di Asia Tenggara

YOGYAKARTA – Sebanyak 100 pakar dari berbagai negara membahas kebangkitan agama di kawasan Asia Tenggara dalam 15 tahun terakhir. Beberapa pakar berasal dari Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Belanda, Amerika, dan Australia. Para pakar tersebut akan berdiskusi dalam "International Conference and Research on the Resurgence of Religions in Southeast Asia, 1997-2011" pada 5-8 Januari di Yogyakarta.

Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., dalam pidato sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Eksekutif, Drs. Djoko Moerdiyanto, M.A., mengatakan melalui konferensi ini UGM dapat berkontribusi dalam upaya memberikan solusi terhadap berbagai isu global, termasuk konflik keagamaan. Menurutnya, UGM akan selalu dan terus memberikan solusi terbaik, independen, dan bermartabat bagi permasalahan dunia. "UGM tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan negara dan dunia," kata Sudjarwadi dalam pembukaan konferensi di Omah Dhuwur, Kotagede, Selasa (4/1) malam.

Ia berharap hasil konferensi ini mampu memberikan solusi bagi berbagai semua isu global. "Saya mengundang semua peserta untuk bersama memetakan masalah dalam rangka memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan kemanusiaan," ujarnya.

Sudjarwadi juga menyampaikan apresiasi kepada organisasi yang mendukung konferensi ini, antara lain, Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS-Yogya), Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) UGM, Prince Alwaleed bin Talal Center for Muslim-Christian Understanding (ACMCU) of Georgetown University dan Institute on Culture, Religion and World Affairs (ICRWA) of Boston University.

Dr. Bernard Ademirisakota dari University of California Los Angeles (UCLA) mengatakan faktor keagamaan di kawasan Asia Tenggara cukup signifikan mempengaruhi kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Menurutnya, agama dan masyarakat saling mempengaruhi, agama mampu mengubah cara hidup masyarakat. Sebaliknya, masyarakat pun dapat mengubah cara pandang orang terhadap agama. "Apa yang terjadi dalam 15 tahun terakhir ini tidak terlepas dari pengalaman ratusan tahun yang lalu," katanya.

Direktur ICRS, Dr. Siti Syamsiyatun, mengungkapkan isu-isu keagamaan saat ini muncul dengan deras dalam berbagai bentuk kehidupan masyarakat, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. Hal itu dibuktikan dengan lahirnya partai-partai politik berbasis agama, rumah zakat, dan perbankan syariah di Indonesia. Di Malaysia, muncul partai Islam yang membawa keterbukaan berdemokrasi. Di Filipina, muncul partai yang berafilisiasi dengan agama Kristen untuk meraih suara dalam pemilu. "Di Thailand, idealisme Budhisme cukup kental mempengaruhi kehidupan masyarakat," katanya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Pengaruh Negatif Kebangkitan Agama di Asia Tenggara akan Diteliti

    Saturday,08 January 2011 - 12:59
  • Pakar ASEAN Bahas Isu Agama dan Multikulturalisme di Yogyakarta

    Monday,17 March 2014 - 12:32
  • Jaringan Ahli Sastra Asia Tenggara Dibentuk

    Sunday,17 November 2013 - 11:08
  • Kolaborasi Pakar Asia Tenggara-AS Bahas Hubungan Agama dan Kebijakan Politik

    Saturday,20 October 2012 - 12:50
  • UGM Gelar Konferensi Internasional Kebangkitan Agama di Asia Tenggara

    Tuesday,21 December 2010 - 14:44

Rilis Berita

  • Fakultas Hukum UGM Luncurkan Buku Tentang Hukum Agraria 27 May 2023
    Memperingati ulang tahun ke-80 tokoh bidang hukum dari Fakultas Hukum (FH) UGM, Prof. D
    Satria
  • Pemilu 2024 Masih Terjebak pada Agenda Rutinitas Politik 27 May 2023
    Pemilu 2024 bukan hanya sebagai bagian dari rutinitas pesta demokrasi lima tahunan dalam rangka m
    Gusti
  • FKK-MK UGM Gelar Webinar Bahas Ancaman Diabetes Mellitus Bagi Anak Muda 27 May 2023
    Untuk merencanakan tindak lanjut terhadap tingginya penderita Diabetes Mellitus pada ge
    Satria
  • UGM Residence Kembali Gelar Festival Budaya 26 May 2023
     UGM Residence kembali menggelar festival budaya at
    Ika
  • Ganjar Pranowo Ajak Warga Melek Digital 25 May 2023
    Ketua Umum Pengurus Pusat Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (PP Kagama), Ganjar Pranowo, me
    Gusti

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
  • 06Sep The 5th International Conference on Bioinformatics, Biotechnology, and Biomedical Engineering (BioMIC) 2023...
  • 02Oct Conference of Critical Island Studies...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual