RSGM Prof. Soedomo Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UGM bekerja sama dengan Dompet KR Peduli Merapi melakukan pelayanan kesehatan gratis kepada 200 orang warga korban luapan lahar dingin Merapi. Mereka adalah masyarakat yang tinggal sekitar bantaran Kali Code, terutama warga RW 7 dan RW 8 Kampung Jogoyudan, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta, yang sangat membutuhkan perhatian di bidang kesehatan.
“Kegiatan pengabdian masyarakat di Balai RW 7 Kampung Jogoyudan ini dalam rangkaian Lustrum I RSGM,†ujar drg. Tetiana Haniastuti., Ph.D. selaku Ketua Panitia Lustrum RSGM FKG-UGM, Rabu (5/1).
Dikatakan Tetiana Haniastuti bahwa di samping penyuluhan kesehatan, dalam pengabdian kali ini diisi pula dengan kegiatan pemeriksaan gigi dan umum, pengobatan, penambalan, dan pencabutan gigi.
drg. Ahmad Syaify Sp.Perio(K) selaku Wakil Direktur Pelayanan Medik RSGM Prof. Soedomo FKG UGM menambahkan warga yang diperiksa mendapatkan bingkisan berupa pasta dan sikat gigi, sabun kesehatan, serta sabun cuci tangan sumbangan dari Dompet KR Peduli. Kegiatan ini pun mendapat perhatian luas dari wilayah- wilayah sekitar.
Karena jumlah pasien melebihi perkiraan, dalam bakti sosial kali ini RSGM Prof. Soedomo menerjunkan sekitar 40 tenaga medis, terutama dokter gigi, empat dokter umum, dan paramedis dari Puskesmas Jetis. “Sebetulnya dokter yang mau ikut lebih banyak lagi,†ujar Ahmad Syaify.
Syaify yang juga mantan wartawan KR mengatakan kasus-kasus penyakit umum justru lebih banyak daripada kasus gigi mulut. Sebagian besar pasien mengeluhkan gatal-gatal kulit, pusing, persendian linu, batuk, dan tekanan darah tinggi (hipertensi). Nasib warga pinggiran Kali Code yang terkena dampak lahar Merapi ini juga mengundang simpati yang luas.
Untuk kasus gigi, terbanyak adalah gigi berlubang, sisa akar gigi, dan penyakit gusi. Tidak sedikit dari mereka yang meminta pembersihan karang gigi. Namun, karena keterbatasan alat, pasien dirujuk ke RSGM atau puskesmas terdekat. (Humas UGM/ Agung)