• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • "UGM Asian Trans-Disciplinary Karst Conference 2011", Lebih dari 90 Ahli Karst Dunia Bertemu di Fakultas Geografi

"UGM Asian Trans-Disciplinary Karst Conference 2011", Lebih dari 90 Ahli Karst Dunia Bertemu di Fakultas Geografi

  • 07 Januari 2011, 21:29 WIB
  • Oleh: Humas UGM
  • 6277

Kawasan karst merupakan kawasan berbatuan gamping dengan kondisi bentang lahan yang unik, baik yang terdapat di permukaan (eksokarst) maupun di bawah permukaan (endokarst). Kawasan karst saat ini menjadi tumpuan 25% penduduk dunia dalam memenuhi kebutuhan airnya. Sepanjang sejarah pembentukan dan huniannya, ekosistem karst telah menjadi rekaman proses geologi dan geomorfologi serta budaya yang mempunyai kepentingan tinggi bagi keberlangsungan proses alami dan budaya, juga keberlanjutan kehidupan yang ada di dalamnya.

Selain menyimpan potensi tersebut, kawasan karst juga dikenal sangat peka/rentan terhadap berbagai macam gangguan. Pemanfaatan kawasan karst memerlukan pengelolaan yang lebih seksama dan kehati-hatian dibandingkan dengan kawasan lain. Segala bentuk pencemaran di permukaan kawasan karst akan mudah terbawa ke sungai bawah melewati gua dan luweng tanpa mengalami filtrasi oleh lapisan tanah. Tanah karst sangat tipis, bahkan didominasi oleh singkapan batuan. Kawasan karst akan lebih sulit untuk direhabilitasi dibandingkan dengan kawasan lainnya.

Dengan permasalahan tersebut, Fakultas Geografi melalui Prof. Dr. Suratman sebagai dekan dan Dr. Eko Haryono, yang merupakan ahli karst di Fakultas Geografi, menginisiasi penyelenggaraan konferensi karst lingkup Asia, sekaligus untuk membicarakan pembetukan organisasi profesi bidang karst. Selanjutnya, Fakultas Geografi UGM menjadi tuan rumah pertemuan/konferensi Asian Trans-Displinary Karst yang pertama. Panitia seminar, Dr. Eko Haryono dan Dr. Tjahyo Nugroho Adji mengatakan konferensi bertujuan untuk mewadahi pertemuan antarpeneliti, pemerhati, dan praktisi karst guna bertukar pengalaman dalam berbagai bidang disiplin. Di samping itu, juga untuk menfasilitasi kerja sama antarpeneliti, pemerhati, dan praktisi karst dari negara-negara Asia.

Seminar diikuti oleh 93 peserta yang berasal dari empat benua, yakni Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika atau 13 negara ialah Malaysia, Vietnam, China, Jepang, Korea, Inggris, Jerman, Prancis, Italia, Amerika, Iran, Slovenia, dan Nigeria. Berbagai macam tema diangkat dalam seminar ini, mulai dari geologi, geomorfologi, hidrologi, biodiversitas, dan sosial-ekonomi di wilayah karst.

Seminar berlangsung selama empat hari. Hari pertama dan kedua diisi dengan presentasi dan sesi poster. Pada hari ketiga dan keempat dilaksanakan fieldtrip di kawasan karst di Kabupaten Gunung Kidul dan Pacitan, antara lain goa di karst Gunungsewu (Bedoyo, Goa Tabuhan, Goa Gong), eksplorasi sungai bawah tanah (Sungai Suci, Goa Jomblang, Gua Bribin-mikro hidro dam), eksplorasi arkeologi (Museum Karst, Goa Song Terus), eksplorasi fotografi goa (Goa Cermai), dan eksplorasi hidrogeologikKarst (Seropan, Bribin, Baron).

Seminar ini merupakan komitmen Fakultas Geografi UGM dalam pengembangan jaringan kerja sama internasional, baik dalam bidang pendidikan maupun riset. Tema karst merupakan salah satu payung riset unggulan di Fakultas Geografi dengan menggandeng beberapa negara di Asia dan Eropa.

Disarikan oleh:

Dr. Danang Sri Hadmoko, S.Si., M.Sc.

Biro Kerja Sama Luar Negeri

Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada

Berita Terkait

  • Ilmuwan UGM Kembangkan Geopark di Kawasan Karst

    Friday,07 January 2011 - 14:19
  • Teliti Lembah Karst Karang Bolong, Gunung Sewu, Blambangan dan Rengel, Eko Haryono Raih Gelar Doktor

    Monday,25 August 2008 - 12:34
  • UGM Juara Umum Soil Festival 2017 Karst Indonesia

    Friday,13 October 2017 - 9:33
  • Prof Eko Haryono Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Fakultas Geografi UGM

    Tuesday,21 June 2022 - 21:21
  • Karst Gunungsewu Rentan terhadap Pencemaran

    Monday,29 January 2018 - 13:45

Rilis Berita

  • Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada Jalin Kerja Sama 31 March 2023
    Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada mempererat kerja sama. Keduanya sepakat bek
    Agung
  • Mahasiswa FEB UGM Juarai Kompetisi Bisnis Asia Pasifik 2023 31 March 2023
    Tim Gama Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet gelar juara pertama dalam
    Ika
  • FTP UGM Luncurkan 3 Buku Ragam Kudapan Nusantara 31 March 2023
    Ragam kuliner Indonesia yang terdiri atas minuman, makanan utama, lauk-pauk, penyerta dan pelengk
    Agung
  • UGM dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama Peningkatan Kompetensi SDM 31 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sa
    Gusti
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual