Dilatarbelakangi oleh keprihatinan terhadap meningkatnya kasus-kasus lingkungan yang dilakukan oleh industri, Himpunan Mahasiswa Geografi Lingkungan Fakultas Geografi UGM atau EGSA (Environmental Geography Student Association) mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Peran Industri dalam Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutanâ€.
Ketua EGSA menyampaikan seminar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan EGSA Fair 2011 yang diadakan pada Sabtu, 8 Januari lalu. Selain seminar, kegiatan lainnya adalah talkshow serta pameran poster dan foto. Talkshow diadakan pada Kamis, 6 Januari 2011, dengan mengusung tema “Ketika Industri Lepas Tangan, Nasib Lingkungan Dipertanyakanâ€. Sementara itu, pameran foto dan poster dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, 6 hingga 8 Januari 2011.
Seminar nasional ini menghadirkan sejumlah pakar dan praktisi industri dan lingkungan, di antaranya Prof. Sudarmadji, M.Eng.,Sc. (Guru Besar Fakultas Geografi), Prof. Indra Bastian, Ph.D., M.B.A.,Akt. (Dosen Fakultas Ekonomika & Bisnis UGM dan pakar ekonomi lingkungan), Ir. Tri Reni Budiharti (Kepala bidang Industri Lingkungan Hijau, Kementrian Industri) dan Anton Sri Probiantono, M.M. dari UNEP.
Secara keseluruhan, keempat pembicara menyampaikan pentingnya peningkatan dan keseriusan tanggung jawab industri atas pengelolaan lingkungan. Industri yang berperan strategis dalam pembangunan ternyata juga memiliki dampak lingkungan dan pencemaran yang terus meningkat, yang apabila tidak diikuti dengan manajemen lingkungan yang baik, justru akan menghambat dan menurunkan hasil-hasil pembangunan.
Dalam seminar nasional tersebut, salah satu isu penting yang mendapatkan perhatian pembicara adalah tentang bentuk tanggung jawab sosial bagi pelaku industri atau sering dikenal program Corporate Social Responsibility (CSR), terutama bagi pengelolaan lingkungan berkelanjutan. Selain itu, CSR juga untuk menegaskan pentingnya keberlanjutan lingkungan untuk keberlanjutan perkembangan industri sebab industri sangat dipengaruhi oleh lingkungan/alam. Sementara itu, CSR juga berfungsi untuk peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan produk-produk hasil industri, yang pada akhirnya dapat memberikan keutungan bagi kedua belah pihak, baik masyarakat maupun industri.