• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Lain-lain
  • Pengda Kagama Papua Berharap Bisa Bantu Benahi Papua

Pengda Kagama Papua Berharap Bisa Bantu Benahi Papua

  • 21 May 2008, 14:46 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 3851
  • PDF Version

Yogya, KU

Keceriaan nampak diwajah HE Mackbon senin malam lalu, setelah resmi dilantik menjadi Ketua Pelaksana Pengurus Daerah (Pengda) Kagama Papua. Sebagai alumni UGM, dirinya mengaku bangga, menurutnya, dirinya merupakan satu-satunya pengurus daerah Kagama yang dilantik di ruang Multi Media UGM oleh Pengurus Pusat KAGAMA. Bukan karena ada sesuatu yang spesial dan istimewa dalam pelantikan tersebut, kata Mackbon, namun di acara pelantikan tersebut dilakukan bersamaan dengan keikutsertaan pengurus Pengda Kagama Papua mengikuti acara Simposium Nasional ‘Reaktualisasi Nilai Kebangkitan Nasional di Balai Senat UGM, Senin (19/5).

Kendati begitu, Mackbon mengaku, dirinya bersama 53 anggota pengurus lainnya sekembali ke Papua segera menjalankan program dari pengda kagama papua dalam membantu proses pembangunan Papua yang dinilainya masih menyisakan berbagai persoalan yang belum terselesaikan. Salah satu diantaranya, pemerataan pembangunan.

“Bagitu banyak persoalan dan permasalahan di tanah papua, terutama rendahnya mutu SDM di sana. Selain itu, adanya keterisolasian antar daerah, yang menyebabkan terhambatnya proses percepatan pembangunan,” ujar Mackbon kepada wartawan, Senin malam di Hotel Jogja Plaza.

Lebih jauh diungkpakan oleh alumni MEP UGM ini, perbedaan terhadap tingkat akses pendidikan di papua sangat begitu mencolok terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah pegunungan dengan daerah di pesisir.

“Di tingkat pendidikan dasar, akses pendidikan bagi masyarakat yang tinggal di daerah di pesisir jauh lebih tinggi dengan daerah pegunungan. Jadi tidak heran, jika waktu studi masyarakat papua rata-rata 6,2 tahun. Jadi selama hidupnya, orang Papua hanya mamapu mengeyam pendidikan hanya sampai di bangku SD saja, padahal angka penderita buta aksara berkisar 70 persen,” jelas dosen pertanian Universitas Negeri Papua ini.

Dalam empat tahun kepengurusannya pengda Kagama Papaua ke depan, HE Mackbon mengaku akan berusaha memberikan sumbangan pemikiran kepada pemerintah Papua dalam rangka membantu percepatan proses pembangunan di papua.

“Saya ingin menempatkan organisasi pengda Kagama Papua ini bisa bermanfaat bagi alumni, keluarga dan masyarakat sana,” tandasnya.

Selain terus berupaya menjalin dan membina kerjasama yang lebih intens dengan UGM, salah satunya ikut membantu penyelenggaraan tes Ujian Masuk UGM di Papua dan Pengurus Pengda Kagama juga membantu akses putra daerah Papua untuk bisa kuliah di UGM. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Gabriel Asem Ketua Kagama Papua Barat

    Monday,05 February 2018 - 8:13
  • Gatot Saptadi Terpilih sebagai Ketua Pengda Kagama DIY

    Thursday,30 November 2017 - 8:59
  • Kagama DIY Didorong Tingkatkan Kontribusi Pembangunan Daerah

    Thursday,30 November 2017 - 8:56
  • UGM Menyapa Alumni di Papua Barat

    Saturday,03 February 2018 - 5:23
  • Papua Perlu Mengurangi Ketergantungan Terhadap Sektor Pertambangan

    Wednesday,14 March 2018 - 14:42

Rilis Berita

  • Guru Besar FMIPA UGM Prof Subanar Berpulang 25 June 2022
    Guru Besar Departemen Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM, Prof
    Gloria
  • UGM Terjunkan 6.247 Mahasiswa KKN-PPM 24 June 2022
    Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med. Ed., Sp.OG (K), Ph.D., secara resmi&
    Gusti
  • Generasi Muda Perlu Paham Aturan Main tentang Perlindungan Lingkungan Hidup 24 June 2022
    Dosen Geografi dan Ilmu Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. M. Pramono Hadi, M.Sc., melihat ek
    Satria
  • Pemerintah Perlu Ambil Langkah Strategis Penuhi Kebutuhan Minyak Nasional 24 June 2022
    Indonesia telah menjadi net-importir minyak bumi selama 20 tahun terakhir. Kondisi tersebut ter
    Ika
  • Pakar Politik UGM: Tidak Ada Jalan Pintas Merubah Presidential Threshold 24 June 2022
    Protes atas syarat pencalonan presiden atau presidential threshold berupa kepemilikan 20 persen k
    Agung

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual