YOGYAKARTA – Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Gadjah Mada (UGM) akan menggelar acara peringatan dies natalis ke 60. Jurusan berdiri pada 23 Januari 1951. Jurusan sejarah merupakan salah satu jurusan yang paling tua saat UGM berdiri dengan nama Perguruan Tinggi Gadjah Mada pada tanggal 3 Maret 1946.
Pada awalnya berdirinya jurusan sejarah, para mahasiswa juga masih menempati ruang kuliah di gedung/bangunan milik Kraton Yogyakarta. Bila Fakultas Ekonomi, Hukum dan Sospol menempati Pagelaran Kraton, Fakultas Kedokteran menempati Ndalem Mangkubumen. Jurusan sejarah yang masuk bagian dari Fakultas Sastra, Filsafat dan Kebudayaan itu hingga tahun 1960-an menempati Ndalem Wijilan.
Setelah itu, Fakultas Sastra berpindah ke kompleks Karang Malang yang saat ini menjadi kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Baru pada akhir tahun 1970-an, kampus pindah ke Bulaksumur hingga sekarang. Nama fakultas dulu dikenal dengan sebutan Faculteit Sastra, kemudian berubah Fakultas Sastra dan Kebudayaan. Selanjutnya berganti menjadi Fakultas Sastra saja dan akhirnya sejak 23 Juni 2001 berubah menjadi Fakultas Ilmu Budaya.
Sejak berdiri, jurusan sejarah telah meluluskan sekitar 800-an orang alumni yang saat ini telah tersebar di berbagai tempat di Indonesia. Momen dies natalis jurusan yang ke 60 ini dijadikan sarana untuk mempertemukan kembali para alumni tersebut. Dalam acara dies tersebut diharapkan menjadi wadah para alumni untuk membentuk sebuah organisasi bagi para alumni sejarah untuk saling berkomunikasi, bertukar informasi dan menjalin tali silaturahmi.
“Adanya organisasi alumni juga diharapkan mampu memberikan sumbangan dharma bakti baik kepada almamater maupun kepada masyarakat,” kata Ketua Jurusan Sejarah Drs Adaby Darban, SU, dalam rilisnya yang dikirim Jumat (21/1)/
Acara reuni yang akan digelar pada hari Sabtu 22 Januari 2011 di fakultas Ilmu Budaya UGM mulai pukul 08.30 hingga pukul 15.00 WIB akan diisi dengan berbagai kegiatan. “Dari 800 orang alumni itu sekitar 300 orang alumni akan hadir,” kata ketua panitia Reuni Bagus Kurniawan.
Bagus menambahkan, dalam acara Temu Alumni yang dilaksanakan bersamaan acara ulang tahun jurusan akan digelar di Auditorium FIB yang diisi acara tumpengan dan orasi ilmiah oleh salah satu alumni yakni Ita F. Nadia, Direktur LSM Kalyanamitra. Ita merupakan alumni Sejarah angkatan 1979. “Bersamaan dengan acara tersebut juga akan digelar deklarasi berdirinya Keluarga Almuni Sejarah Gadjah Mada (Kasagama),” katanya.
Puncak acara pada siang hari akan dilaksanakan di halaman depan Gedung Margono Djojohadikusumo dengan acara kangen-kangen. Ditempat itu beberapa alumni dari semua angkatan mulai angkatan pertama akan menyampaikan beberepa testimoni atau mengenang kembali masa-masa kuliah dulu. Beberapa alumni yang akan hadir diantaranya mantan Ketua LIPI Prof Dr Taufik Abdullah, Dr Anhar Gonggong, mantan wartawan Kompas P. Swantara, Mukhlis Paeni, Wakil Bupati Sleman Yuni Satiya Rahayu dan artis Gugun Gondrong. (Humas UGM/Gusti Grehenson)