YOGYAKARTA-Universitas Gadjah Mada (UGM) hari ini, Jumat (21/1) melakukan penandatanganan kerjasama dengan empat perguruan tinggi dari Nusa Tenggara Barat (NTB). Empat perguruan tinggi tersebut, yaitu Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram, Universitas 45 Mataram, Universitas NTB, serta Stikes Yarsi Mataram. Penandatanganan nota kesepahaman bersama terkait pemanfaatan sumber daya dalam pembangunan tersebut dilakukan oleh Rektor UGM Prof Ir Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D dengan Rektor dan Ketua Stikes keempat institusi tadi. Rektor UGM dalam kesempatan itu didampingi oleh Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi, Keuangan, dan SDM Prof. Ainun Na’im, M.B.A.,Ph.D, Sekretaris Eksekutif Drs Djoko Moerdiyanto, M.A., serta Ketua Pengelola Magister Sistem Teknik (MST), Dr Ing.Ir.Agus Maryono.
Sementara dari Mataram hadir Rektor IKIP Mataram Dr H. Lalu Said Ruhpina, SH, M.Si, Rektor Universitas 45 Mataram Drs. H.M. Sabidin Rifainy, S.H., M.H., M.M., Rektor Universitas NTB Ir.H.Soerono, M.Kes, M.M., serta Ketua Stikes Yarsi Mataram, Ns. H. Badrun Nadianto, S.Sos., M.Pd. Keempat pimpinan perguruan tinggi tersebut didampingi oleh Ketua Dewan Pembina, Drs.H.Lalu Azhar.
Menurut Ketua Dewan Pembina Yayasan perguruan tinggi asal Mataram itu, Drs. H. Lalu Azhar, beberapa hal yang akan dikerjasamakan antara lain meliputi pembinaan kemampuan dosen Mataram dalam penyusunan proposal penelitian, penyusunan buku ajar, pengelolaan kelas serta teknologi pembelajaran.
“ Termasuk di dalamnya pengembangan sumber daya dosen untuk menempuh pendidikan S2 dan S3,†papar Lalu.
Selain itu, imbuh Lalu, akan ada pula pengembangan rekayasa teknologi dan keilmuwan melibatkan perusahaan dan mitra dalam rangka pengabdian masyarakat. Ada pula pendampingan kewirausahaan masyarakat berbasis teknologi tepat guna dengan sasaran 30 KK berdasarkan prinsip Commodity Development.
“ Tentu saja untuk itu kita harapkan ada pendampingan teknis dari UGM untuk penerapan teknologi tepat guna itu,†papar Lalu yang juga alumnus UGM tahun 1962 itu.
Sementara itu Rektor UGM Prof Sudjarwadi menyambut baik kerjasama yang telah disepakati itu. Rektor berharap perguruan tinggi di NTB itu nantinya akan semakin mampu meningkatkan kualitasnya, baik di sisi pengajar, mahasiswa maupun institusi. UGM misalnya, untuk meningkatkan kualitas melakukan beberapa strategi baik internal maupun eksternal.
“ Strategi internal misalnya kita dorong doktor muda berperan. Di samping itu tentu ada strategi atau networking nasional maupun internasional,†ujar Prof Sudjarwadi.
Dengan semangat hari esok harus lebih baik dari hari sekarang, Prof Sudjarwadi menegaskan peningkatan kualitas tenaga pendidik maupun kependidikan di UGM terus didorong. Tidak lupa Rektor juga menerangkan bahwa peran dan kontribusi mahasiswa ditampung dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk memajukan kampus UGM .
“ Melalui program-program yang kita buat untuk mahasiswa terbukti banyak dari mereka yang berhasil baik ketika menjadi mahasiswa maupun sudah lulus,†tegas Sudjarwadi (Humas UGM/Satria AN)