Korea pada abad 21 dapat dikatakan berhasil menyaingi Hollywood dan Bollywood dalam melebarkan sayap budayanya ke dunia internasional. Berbagai produk budaya Korea, mulai dari film, lagu, fashion, gaya hidup hingga produk-produk industri, menghiasi ranah kehidupan masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
“Globalisasi budaya pop Korea atau yang lebih dikenal dengan Hallyu ini berhasil mempengaruhi kehidupan masyarakat dunia, terutama kaum muda dalam beberapa waktu terakhir,†kata Suray Agung Nugroho, M.A., Ketua Program Studi Bahasa Korea Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM, Selasa (25/1), dalam seminar “Contemporary Korea: Youthful Spiritâ€, yang digelar di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri.
Suray mengatakan Pemerintah Korea sangat tanggap dalam menangkap kenyataan tersebut. Pemerintah langsung turun tangan untuk mencanangkan gerakan menyukseskan ‘ekspor’ budaya Korea ke dunia luar. Bahkan, sejumlah perguruan tinggi di Korea telah membuka mata kuliah khusus tentang Hallyu. “Tak ketinggalan pula, berbagai studi akademik dilakukan di Korea dan universitas serta lembaga kajian tingkat dunia untuk menyelami fenomena dan pengaruh Hallyu saat ini,†tuturnya.
Menurut Suray, terdapat satu hal yang dapat dipetik dari fenomena Hallyu, yakni bersatunya masyarakat dan Pemerintah Korea dalam menanggapi suatu fenomena budaya yang terjadi di negerinya. Mereka juga proaktif dalam urusan menaikkan citra Korea di mata internasional. “Sebenarnya, kita bisa belajar dari fenomena yang terjadi di Korea tersebut,” terangnya.
Dikatakan Suray bahwa sebenarnya Indonesia telah menunjukkan kesatuan gerakan antarrakyat dan pemerintah dalam menanggapi isu negeri ini di dunia internasional. Satu hal yang membuat tidak begitu terlihat hubungan masyarakat-pemerintah dalam mencitrakan dirinya ke dunia internasional adalah karena beragamnya masalah-masalah nasional yang akhirnya membuat fokus pemerintah dan rakyat terkaburkan,†jelasnya.
Sementara itu, Dr. Novi Kussuji Indrastuti, M.Hum., salah satu peneliti di Pusat Studi Korea UGM, menyebutkan kebudayaan Korea tergolong cukup menarik karena di tengah derasnya arus globalisasi, masyarakatnya tetap dapat mempertahankan kebudayaan yang dimiliki. Bahkan, budaya yang ada mampu memengaruhi gaya hidup anak muda di sebagian besar negara di dunia. (Humas UGM/Ika)