Rektor UGM Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D, Kamis (22/5) mewisuda 1286 orang lulusan Program Sarjana terdiri dari 655 wisudawan dan 631 wisudawati, serta 208 lulusan Program Diploma terdiri dari 137 wisudawan dan 71 wisudawati. Dengan dilaksanakannya wisuda Program Sarjana dan Diploma periode III Tahun Akademik 2007/2008, maka total jumlah lulusan UGM hingga saat ini mencapai 188.117 alumni, terdiri dari 26.308 lulusan Program Diploma, 123049 lulusan Program Sarjana, 1.920 lulusan Program Spesialis, 35.929 lulusan Program Magister dan 911 lulusan Program Doktor.
Waktu studi tersingkat Program Sarjana diraih Yohannes Fernandes dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, dengan lama studi 3 tahun 2 bulan 20 hari. Lulusan termuda diraih oleh Tantri Evandini dari Fakultas Kedokteran, yang berhasil lulus pada usia 20 tahun 0 bulan.
Sementara, untuk Program Diploma pada periode wisuda kali ini dicapai Anggriawan Torambu dan Ana mulyanti dari Fakultas Isipol, dengan lama studi 2 tahun 5 bulan, sedangkan lulusan termuda diraih Yanti Febria Permatasari dari Fakultas Isipol, yang berhasil lulus pada usia 20 tahun 1 bulan 20 hari.
Dalam sambutannya Rektor mengatakan, momentum peringatan 100 tahun Kebangkitan Bangsa, UGM ingin menjadi bagian dari solusi permasalahan bangsa, bukan bagian dari persoalan. Para lulusan UGM, tegas Rektor, diyakini sebagai problem solver, bukan para complainer.
“Kita memahami bahwa bagi kepentingan solusi persoalan bangsa, yang diperlukan bukan satu orang pemimpin, tetapi sejumlah pemimpin yang berkualitas dalam suatu sistim yang cerdas dan dinamis. Para wisudawan wisudawati menjadi bagian penting sistim solusi masa depan bangsa,†ujarnya di Grha Sabha Pramana.
Saat ini, sejumlah ahli besar dunia telah menunjukkan dua peta pemikiran tentang kepemimpinan awal abad 21. Dua peta pemikiran tersebut adalah phronetic leadership dan mege-community leadership. Dua peta peta itu dapat disintesakan bagi kepentingan Indonesia, melalui proses dimasak dengan tambahan bahan dan bumbu kecerdasan lokal yang dinamis, the dynamic local wisdom.
“Dua peta pikiran itu tidak contradictory. Phrounetic merupakan adalah practical wisdom, yang memerlukan visi kuat, dialog lancar, praktek nyata, sharing harmonis dan cepat tanggap pada dinamika perubahan lingkungan. Sementara, Mega-Community menghayati sifat tantangan persoalan yang kompleks sekaligus dinamis sehingga memerlukan peran harmoni dalam sistim dinamis, yang cerdas. Untuk solusi terbaik disuatu sistim baru yang baik dan saudara-saudara akan menjadi bagian kepemimpinan didalamnya,†tukas Rektor.
Dalam wisuda kali ini, sebanyak 235 lulusan Program Sarjana dan 13 lulusan Program Diploma dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude. Lulusan terbaik Program Sarjana diraih Endah Rahmawati dari Fakultas Kedokteran dengan IP 3,99 dan Program Diploma dicapai Esmi Sholatus Solikha Erisanti dari Fakultas Ilmu Budaya dengan IP 3,87 (Humas UGM)