PSPG UGM Gelar Pelatihan Kesehatan dan Sanitasi Bagi PKL

Pusat Studi Pangan dan Gizi (PSPG) UGM bekerja sama dengan Dompet Dhuafa Jogja dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan higienitas dan sanitasi bagi pedagang kaki lima (PKL), “Warung Bersih dan Sehat (Warung Beres)”. Pelatihan yang diikuti oleh 20 PKL pangan dari sejumlah daerah di Yogyakarta ini digelar selama dua hari, 16-17 Februari 2011, di PSPG UGM.

Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., Kepala Pusat Studi Pangan dan Gizi UGM, mengatakan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat, khususnya pengelola PKL angkringan, mengenai pentingnya kebersihan dan sanitasi.

Dikatakan Eni, pada umumnya pedagang kaki lima pangan biasanya berasal dari golongan dhuafa, dengan tingkat pendidikan yang rendah sehingga minim kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kesehatan. PKL menjadi kurang begitu memperhatikan higienitas dan sanitasi dalam mengelola usahanya. “PKL biasanya berasal dari kalangan bawah sehingga dalam mengelola usahanya kurang begitu memperhatikan aspek kebersihan dan sanitasi. Fasilitas warung yang ada, seperti sanitasi, misalnya, juga masih sangat terbatas. Apabila ini dibiarkan begitu saja, maka bukannya tidak mungkin PKL pangan menjadi wahana penyebaran penyakit yang membahayakan kesehatan,” jelasnya.

Dengan program pelatihan Warung Beres, diharapkan PKL angkringan semakin menyadari pentingnya kebersihan dan sanitasi dalam mengelola usaha. “Dengan meningkatnya pengetahuan dan pemahaman tentang kebersihan dan sanitasi, diharapkan bisa tercipta budaya bersih dan sehat di kalangan PKL pangan,” terangnya.

Dalam kegiatan ini dihadirkan beberapa narasumber dari PSPG, antara lain, Dr. Ir. Eni Harmayani, M.Sc., Dr. Ir. Nurliyani, M.S., Dr. Ir. Agnes Murdiati, M.S., Ibnu Wachid S.T.P., M.Si., dan Ratna Handayani, juga pembicara dari Dinas Kesehatan Yogyakarta. Semua peserta diberikan pelatihan mengenai cara pemilihan bahan baku pangan yang baik, pengolahan dan penyajian pangan yang baik, dan motivasi kewirausahaan. Selain itu, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan demo menu angkringan yang sehat, bergizi, dan murah. (Humas UGM/Ika)