YOGYAKARTA-Fakultas Hukum (FH) UGM siap mewujudkan visinya menjadi fakultas hukum riset kelas dunia yang kompetitif, mandiri, bermartabat, dan dengan dijiwai Pancasila untuk mengabdi kepada kepentingan dan kemakmuran bangsa. Hal ini ditegaskan oleh Dekan FH UGM, Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M., ketika menyampaikan Laporan Dekan Tahun 2010 pada Rapat Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-65 FH UGM, Kamis (17/2).
Rapat Senat Terbuka yang dipimpin Ketua Senat FH UGM, Prof. Dr. Sudjito, S.H., M.Si., ini juga menghadirkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Prof. Dr. Moh. Mahfud M.D., S.H., S.U., yang memberikan orasi ilmiah berjudul “Revitalisasi Pancasila sebagai Cita Negara Hukum”.
Untuk mencapai visinya, berbagai langkah telah ditempuh FH UGM, baik di bidang pendidikan, penelitian dan kegiatan ilmiah, pengabdian kepada masyarakat, manajemen kelembagaan, keuangan, maupun kerja sama. Di bidang kerja sama, saat ini FH UGM setidaknya telah menjalin networking dengan 49 lembaga dalam negeri dan 16 lembaga luar negeri. Kerja sama digalakkan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM, pengajaran, dan pengembangan ilmu hukum. “Kegiatan yang dilakukan berupa penelitian, pendidikan, pengabdian kepada masyarakat, dan seminar-seminar,†kata Marsudi.
Sementara itu, untuk meningkatkan profesionalisme SDM, kebijakan yang diambil oleh FH UGM, antara lain, mendorong dan memfasilitasi para dosen untuk studi lanjut, memberikan bantuan beasiswa secara bertahap, bantuan pendanaan untuk mengikuti seminar, workshop, pelatihan, dan kegiatan ilmiah lain, baik di dalam maupun luar negeri.
Di akhir tahun 2010, tercatat 25 orang dosen sedang menempuh studi lanjut, terdiri atas 21 orang pada jenjang S-3 (18 orang di dalam negeri dan 3 orang di luar negeri), serta 4 orang pada jenjang S-2 (3 orang di dalam negeri dan 1 orang di luar negeri). “Untuk profesionalisme dosen juga telah dilakukan pengikutsertaan dosen dalam program sertifikasi dosen secara bertahap sehingga sampai akhir tahun 2010 sebanyak 47 dosen (termasuk 7 orang guru besar) dari 89 orang dosen FH UGM (52,81%) telah tersertifikasi sebagai pendidik,†tambahnya.
Di bidang pendidikan, Marsudi mengatakan FH UGM serius mengelola 6 program studi, yakni 1 program sarjana (S-1) dan 5 program pascasarjana (4 program studi S-2 dan 1 program studi S-3), dengan mahasiswa terdaftar pada semester gasal tahun akademik 2010/2011 sejumlah 3.335 orang.
Pembinaan terhadap para mahasiswa FH UGM selama ini dinilai cukup sukses dengan berbagai prestasi yang diperoleh. Beberapa prestasi yang diraih, antara lain, Juara II Tingkat Nasional Lomba Debat Hukum Padjadjaran Law Fair 2010, 1st Runner Up at the EFL Category United Asian Debating Championship Assumption University Bangkok Thailand 2010, dan Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional di Universitas Brawijaya Malang 2010.
Marsudi dalam laporannya juga menyampaikan Unit Penelitian dan Pengembangan FH UGM juga telah mengadakan kegiatan penelitian dasar, seminar hasil penelitian, kegiatan forum diskusi bulanan “Akademiâ€, dan penerbitan Buletin Fiat Justicia selama 3 kali setahun. “Ini sekaligus untuk mendorong peningkatan kualitas penguasaan asas, teori/doktrin, dan konsep hukum,†imbuh Marsudi.
Hadirnya berbagai pusat-pusat kajian, seperti Pusat Kajian Anti Korupsi, Pusat Kajian Hukum dan Pertanian, Pusat Kajian Hukum dan Teknologi, dan Pusat Kajian HAKI, juga telah mendorong berkembangnya kegiatan ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat FH UGM.
Selain Rapat Senat Terbuka dan Orasi Ilmiah bersama Prof. Dr. Mahfud M.D., rangkaian Dies Natalis ke-65 FH UGM yang mengambil tema ‘Cita Negara Hukum’ juga diadakan Workshop Pembaharuan Kurikulum, Sarasehan Cita Negara Hukum, Bakti Sosial, Bazar, Lauching Law Career Development Centre, Temu Alumni, Olahraga bersama, dan konser musik bersama Iwan Fals. (Humas UGM/Satria AN)