Rektor UGM meresmikan gedung baru Gama Medical Center (GMC) Health Center (HC) yang terletak di Sekip Blok L No.3 Sendowo, Kamis (17/2). Peresmian secara simbolis ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan tumpeng oleh Rektor UGM, yang didampingi Direktur GMC HC, Dr. drg. Yulita Hendrartini, M.Kes. Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Rektor Bidang Alumni dan Pengembangan Usaha (WR APU), Sekretaris Eksekutif (SE) UGM, Drs. Djoko Moerdianto, M.A., beserta sejumlah jajaran pimpinan di lingkungan UGM.
Rektor UGM dalam sambutannya menyebutkan kesehatan merupakan hal penting dalam kehidupan manusia. Menangani masalah kesehatan juga berarti menangani permasalahan penting. Persoalan kesehatan bahkan diramalkan oleh para ekonom dunia menjadi omzet terbesar dibandingkan dengan bidang lainnya di masa depan. “Saat ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan semakin meningkat. Jadi, tidak heran apabila penggunaan uang paling banyak di bidang kesehatan ini,†tuturnya.
Sehubungan dengan diresmikannya gedung baru ini, Rektor berharap GMC dapat memberikan pelayanan yang lebih baik bagi warga UGM. “Saya harap GMC bisa memberikan manfaat, khususnya bagi warga kampus UGM sehingga nilai-nilai UGM bisa teraktualisasi, yaitu untuk keadaban dan keamanfaatan bangsa,” katanya.
Sebelumnya, Direktur GMC HC, Dr. drg. Yulita Hendrartini, M.Kes., menyampaikan dipindahkannya poliklinik pelayanan GMC yang semula menempati gedung Blok H-6 Bulaksumur ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi pasien. Gedung lama sudah tidak mampu lagi menampung kunjungan pasien yang mencapai kisaran 200-250 orang setiap harinya. Di samping itu, pengembangan jenis layanan GMC yang semakin banyak juga menuntut ketersediaan ruang yang lebih luas.
Selain memberikan pelayanan medis dan pelayanan spesialis, GMC juga mengembangkan sejumlah layanan lain, seperti medical check up untuk PNS UGM, pelayanan psikologis, pelayanan klinik berhenti merokok, pelayanan promotif dan preventif penggunaan narkoba, konsultasi gizi, fitness, serta penyelenggaraan kegiatan yang menunjang pencegahan penyakit, yakni senam, fitness, dan yoga. “Dengan menempati gedung baru ini, harapannya kami bisa lebih baik dalam memberikan pelayanan bagi pasien juga para stakeholder,†jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Yulita juga menyampaikan peningkatan pembiayaan yang ditanggung GMC dalam beberapa waktu terakhir. Hal itu disebabkan adanya peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas di kalangan mahasiswa dan pegawai UGM dari tahun ke tahun. Pada tahun 2006, jumlah kecelakaan mencapai 637 kasus atau rerata 53 kasus per bulan. “Sementara di tahun 2010 meningkat menjadi 1.121 kasus atau rerata 94 kasus per bulan atau 3 kasus setiap harinya,†rincinya.
GMC HC merupakan badan penyelenggaraan jaminan kesehatan untuk mahasiswa dan karyawan UGM. Unit ini didirikan pada tahun 2000 di areal Bulaksumur H-6 dan diresmikan secara langsung oleh Rektor UGM saat itu, Prof. Dr. Ichlasul Amal. Sejak diresmikan hingga saat ini, GMC HC telah memiliki 40.000 peserta. (Humas UGM/Ika)