Dalam rangka Dies Natalis ke-65, Fakultas Hukum (FH) UGM melakukan penanaman pohon jati di daerah Kaliurang Timur, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Jumat (18/2). Penanaman ini merupakan wujud kepedulian civitas akademika FH UGM untuk masyarakat Kaliurang, yang beberapa waktu lalu terkena dampak erupsi Merapi.
Hadir dalam kegiatan ini, antara lain, Wakil Dekan Bidang Administrasi FH UGM, Dr. Sutanto, S.H., L.L.M., Camat Pakem Budiharjo, penyanyi Iwan Fals, Ikang Fawzy, dan Marissa Haque. Selama berada di Kaliurang, rombongan menyempatkan menyaksikan daerah yang terkena dampak erupsi dan mengajak masyarakat bernyanyi bersama untuk sejenak melupakan kesedihan.
Wakil Dekan FH UGM, Sutanto, mengatakan bakti sosial penanaman pohon ini merupakan rangkaian kegiatan Dies ke-65 FH. Dengan upaya ini diharapkan akan membantu masyarakat Kaliurang dalam memulihkan kondisi lingkungan pascaerupsi. “Mungkin minggu depan, kita akan kembali ke sini untuk menyerahkan dana hasil dari pagelaran konser Iwan Fals dalam rangka Dies Fakultas Hukum UGM,” ujarnya.
Camat Pakem, Budiharjo, berterima kasih atas kegiatan bakti sosial ini. Dengan kegiatan ini, FH UGM setidaknya telah membantu meringankan beban derita warga Kaliurang akibat erupsi Merapi beberapa waktu lalu. “Dampak erupsi luar biasa. Sebanyak 35.428 warga Pakem terpaksa mengungsi di luar zona 20 km saat terjadi letusan beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Tidak hanya lingkungan hidup, kerusakan akibat erupsi meliputi tata sosial ekonomi dan ekowisata. Dengan penanaman ini, Budiharjo berharap akan mempercepat pemulihan terkait dengan pelestarian lingkungan hidup bagi warga Kaliurang dan sekitarnya. “Karena bagaimanapun Kaliurang merupakan penyangga kebutuhan air minum, tidak hanya untuk warga di sini saja, melainkan juga untuk warga yang nun jauh disana, Jogja, dan Bantul sehingga apa yang dilakukan keluarga Fakultas Hukum UGM kami sangat memberikan arti penting bagi percepatan recovery pascaerupsi,” tuturnya. (Humas UGM/ Agung)