• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Lantik 54 Apoteker Baru, Wanita Kian Mendominasi Profesi Apoteker

Lantik 54 Apoteker Baru, Wanita Kian Mendominasi Profesi Apoteker

  • 25 Februari 2011, 07:35 WIB
  • Oleh: Gusti
  • 5878
Lantik 54 Apoteker Baru, Wanita Kian Mendominasi Profesi Apoteker

YOGYAKARTA – Dekan Fakultas Farmasi UGM, Prof. Dr. Marchaban, DESS, Apt., melantik 54 apoteker baru di University Club (UC), Kamis (24/2). Mereka terdiri atas 15 pria dan 39 wanita. Dengan demikian, sampai saat ini Fakultas Farmasi telah meluluskan 5.612 apoteker.

Dalam sambutannya, Marchaban mengatakan profesi apoteker saat ini lebih banyak diminati oleh kalangan wanita daripada pria. Hampir 2/3 lulusan apoteker dari UGM adalah wanita. "Termasuk keanggotaan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), sebagian besar lebih banyak wanita," katanya.

Di hadapan apoteker baru, Marchaban mengatakan profesi apoteker merupakan profesi yang menjadi ujung tombak dalam pelayanan kesehatan di masyarakat karena memberikan perlindungan kepada konsumen obat. Oleh karena itu, apoteker harus mampu mengamalkan ilmu dengan sebaik-baiknya dengan mengedepankan akuntabilitas dan pelayanan prima. "Saat ini, ketersediaan dan keterjangkauan obat masih menjadi masalah dan belum menjangkau semua pelosok daerah," katanya.

Tugas apoteker sesuai dengan aturan pemerintah, antara lain, memiliki kewenangan penuh dalam pelayanan dunia kefarmasian dan bertanggung jawab dalam hal pengelolaan obat, distribusi, hingga penggunaan obat ke konsumen.

Dalam kesempatan tersebut, Marchaban menyampaikan hasil survei di Amerika menunjukkan profesi apoteker merupakan profesi ketiga dari 10 profesi yang paling dipercaya oleh masyarakat di negara tersebut. "Urutan lima profesi yang paling dipercaya adalah profesi perawat, guru, apoteker, polisi, dan dokter. Mungkin di masyarakat kita tentu hasilnya beda, tapi kita harap tren ini merambah di Indonesia," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Drs. M. Dani Pratomo, M.M., Apt., mengkritisi kenaikan harga obat yang terjadi dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Menurutnya, tingginya harga obat di Indonesia menempati urutan kelima di dunia dari daftar negera-negara yang memiliki harga obat paling tinggi. "Kalau di empat negara tersebut, pelayanan obat sudah lewat asuransi yang sudah berjalan, tapi di Indonesia, pembelian obat keluar dari kantong pasien masing-masing," tuturnya.

Untuk mengatasi kenaikan harga jual obat, pihaknya tengah mendesak pemerintah untuk membuat aturan guna memangkas jalur distribusi obat dan menekan harga obat di masyarakat. Selanjutnya, distribusi obat dari produsen melalui distributor hanya di jual ke apoteker. "Sebab saat ini distribusi obat lebih banyak yang ilegal daripada yang legal, akibatnya pelayanan obat jadi tidak rasional," tegasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Berita Terkait

  • Fakultas Farmasi Melantik 159 Apoteker Baru

    Tuesday,20 September 2016 - 15:53
  • 39 Apoteker Baru Dilantik

    Friday,16 March 2012 - 10:26
  • UGM Lantik 190 Apoteker

    Thursday,06 September 2012 - 16:10
  • Apoteker Punya Peran Mencegah Peredaran Narkoba

    Wednesday,23 March 2016 - 22:37
  • Untuk Bisa Berpraktik, Apoteker Harus Miliki STRA

    Thursday,28 July 2011 - 15:05

Rilis Berita

  • Penulis UGM Raih Gelar Penulis Terproduktif Kedua Versi The Conversation 25 March 2023
    Penulis The Conversation Universitas Gadjah Mada berhasil mendapatkan predikat penulis
    Satria
  • Mengenali Dampak Penggunaan Obat Pada Kulit 24 March 2023
    Meningkatnya penggunaan obat-obatan, baik karena pengobatan sendiri (self-medication), polifarmas
    Ika
  • Tim Magister Kenotariatan FH UGM Juara 2 PNF 2023 24 March 2023
    Tim Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada memperoleh juara 2 pada Padjadja
    Agung
  • Fenomena Cuaca Ekstrem di Indonesia Cenderung Meningkat 24 March 2023
    Dosen Laboratorium Hidrologi dan Klimatologi Lingkungan, Fakultas Geografi UGM, Dr. Andung Bayu S
    Gusti
  • Karate UGM Juara Umum 3 SEMAR CUP XII 24 March 2023
    Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate INKAI UGM berhasil menyabet gelar Juara Umum 3 dalam Interna
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual