• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Agama Picu Konflik Nahdlatul Wathan

Agama Picu Konflik Nahdlatul Wathan

  • 27 Februari 2011, 16:24 WIB
  • Oleh: Ika
  • 8602
Agama Picu Konflik Nahdlatul Wathan

Konflik Nahdlatul Wathan (NW) yang terjadi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, (2008-2009) merupakan konflik keluarga yang pada akhirnya berubah menjadi konflik sosial yang melibatkan kelompok grass root dalam memperebutkan kekuasaan. Konflik NW tidak hanya terjadi pada satu tempat, tetapi bereproduksi ke komunitas-komunitas NW lainnya. “Konflik direproduksi melalui produksi wacana dengan dukungan mekanisme media agama pengajian,” kata Dr. Saipul Hamdi, M.A., saat melaksanakan ujian terbuka program doktor, Sabtu (26/2), di Sekolah Pascasarjana UGM.

Saipul Hamdi menyebutkan pasca-Muktamar Praya 1998, perang wacana dalam pengajian mengalami transformasi ke dalam praktik konflik dan kekerasan antarjamaah NW. Pola konflik dan kekerasan yang terjadi di komunitas NW hampir sama, yakni saat berlangsungnya pengajian.

Dalam disertasi berjudul “Reproduksi Konflik dan Kekuasaan dalam Organisasi Nahdlatul Wathan di Lombok Timur Nusa Tenggara Barat”, staf pengajar Manajemen Lingkungan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda ini menyampaikan saat diadakan pengajian, salah satu kubu yang berkonflik akan melakukan serangan dan menggagalkan kegiatan keagamaan tersebut. Kedua kubu saling memperebutkan lahan pengajian di masyarakat NW . Sementara itu, upaya rekonsiliasi yang dilakukan NW selalu mengalami kegagalan, terutama di tingkat elit.

“Meskipun konfilk NW bukan konflik agama. Namun, agama memainkan peranan yang cukup penting,” kata pria kelahiran Lombok Timur, NTB, 8 Januari 1980 ini.

Ditambahkan Saipul Hamdi, simbol agama sering kali dimanipulasi dan dieksploitasi sebagai alat legitimasi konflik untuk tujuan kekuasaan. Dalam kasus ini, agama gagal memainkan peran sebagai faktor rekonsiliasi. Agama justru malah menjadi pemicu terjadinya konflik,” kata doktor ke-1.349 UGM yang meraih predikat cum laude ini. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Perubahan Lingkungan Picu Munculnya Konflik

    Wednesday,17 March 2010 - 15:05
  • Rizal Panggabean: Polisi Sering Datang Terlambat

    Monday,04 June 2012 - 14:11
  • Kegiatan Kemanusiaan Bersama antarkomunitas Beragama Perlu Digalakkan

    Monday,20 December 2010 - 10:42
  • Guru Agama dan BK Ikuti Pelatihan Manajemen Konflik Berbasis Sekolah

    Wednesday,06 July 2011 - 16:12
  • Pengamat: Rekonsiliasi di Ambon Belum Selesai

    Monday,12 September 2011 - 14:53

Rilis Berita

  • UGM dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama Peningkatan Kompetensi SDM 31 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sa
    Gusti
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria
  • UGM Resmi Lepas Varietas Padi Unggul Gamagora 7 30 March 2023
    Universitas Gadjah Mada resmi melepas varietas padi unggul inbrida G7 dengan nama Gamagora 7 ke p
    Gusti
  • Tim Calon Pemborong Juara 3 National Tender Competition The 20th CENS Universitas Indonesia 2022 29 March 2023
    Tim Calon Pemborong yang digawangi tiga mahasiswa UGM berhasil meraih juara 3 National Tender Com
    Agung
  • Pengamat Sosial UGM: Validasi DTKS Perlu Dilakukan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran 29 March 2023
    Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos) bagi warga kurang mampu di bulan ram
    Ika

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual