• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Peternak Kecil Masih dalam Posisi Lemah

Peternak Kecil Masih dalam Posisi Lemah

  • 28 Februari 2011, 11:53 WIB
  • Oleh: Agung
  • 5687
Peternak Kecil Masih dalam Posisi Lemah

Direktur Perbibitan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ir. Abubakar, S.E., M.M., berpendapat bahwa industri perunggasan memegang peran sangat penting, bahkan menjadi tulang punggung pembangunan peternakan Indonesia.

Terbukti sebanyak 65,7% dari total rumah tangga peternakan di Indonesia menyumbang bagi peningkatan pendapatan dan lapangan kerja. Peran itu setidaknya telah memberikan kontribusi sebesar 65% dari total produksi daging nasional. "Sementara kontribusi telur ayam ras sebesar 70,1 dari total produk telur nasional," ucap Abubakar saat berlangsung Seminar Nasional "Prospek dan Tantangan Bisnis Perunggasan Tahun 2011 Pasca Erupsi Merapi", Sabtu (26/2), di Fakultas Peternakan UGM.

Meskipun sumber protein hewani mudah diakses masyarakat, ia berpotensi dalam meningkatnya gizi buruk. Capaian tingkat konsumsi protein hewani 5,79 gram/hari masih di bawah standar kecukupan gizi. "Mestinya standar itu sebesar 6 gram per kapita per hari," ujarnya.

Dalam seminar yang diusung Fakultas Peternakan UGM bersama dengan P3Y, APAYO, dan APB, Abubakar menuding impor jagung, bungkil kedelai, tepung ikan, tepung tulang, dan vitamin sebagai bahan baku pakan ternak menjadi permasalahan mendasar industri perunggasan di Indonesia. Belum lagi impor 100% bibit GPS, baik broiler maupun layer dan program kemitraan usaha perunggasan yang belum berjalan secara optimal. Selain itu, terdapat indikasi ketimpangan struktur pasar, baik pada pasar input maupun output, yang menempatkan peternak kecil dalam posisi lemah. "Sementara industri peternakan komersial masih sangat rentan terhadap gejolak eksternal, seperti krisis ekonomi, wabah penyakit ternak, seperti flu burung dan krisis finansial global," katanya.

Oleh karena itu, Abubakar berharap kebijakan perunggasan (ayam ras) di Indonesia mampu menjaga keseimbangan supply and demand DOC. Kebijakan tersebut dalam operasionalnya diharapkan dapat mengatur pemasukan bibit sesuai dengan kebutuhan, menghitung potensi produksi DOC FS (broiler dan layer) dan dapat mengkoordinasi antara pembibit dan peternak. "Selain itu, pemerintah diharap mendorong para peternak mandiri. Dengan demikian, skala usaha mereka dapat berkembang dan mereka mau bergabung untuk bisa menghasilkan input produksi sendiri, seperti DOC dan pakan," pungkas Abubakar. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Prospek Menjajikan, Ruminansia Kecil Diharapkan Sebagai Cabang Usaha

    Monday,02 February 2015 - 11:15
  • AKIS Tingkatkan Produktivitas Peternak Kambing Kaligesing

    Monday,04 September 2017 - 9:43
  • AKIS Tingkatkan Produktivitas Peternak Kambing Kaligesing

    Monday,04 September 2017 - 9:56
  • Memajukan Peternak Ayam dengan SCOPE

    Wednesday,15 June 2016 - 15:22
  • Indonesia Terkendala Kapasitas SDM

    Thursday,26 April 2018 - 15:50

Rilis Berita

  • Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada Jalin Kerja Sama 31 March 2023
    Universitas Kristen Petra dan Universitas Gadjah Mada mempererat kerja sama. Keduanya sepakat bek
    Agung
  • Mahasiswa FEB UGM Juarai Kompetisi Bisnis Asia Pasifik 2023 31 March 2023
    Tim Gama Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berhasil menyabet gelar juara pertama dalam
    Ika
  • FTP UGM Luncurkan 3 Buku Ragam Kudapan Nusantara 31 March 2023
    Ragam kuliner Indonesia yang terdiri atas minuman, makanan utama, lauk-pauk, penyerta dan pelengk
    Agung
  • UGM dan BPJS Ketenagakerjaan Jalin Kerja Sama Peningkatan Kompetensi SDM 31 March 2023
    Universitas Gadjah Mada dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sa
    Gusti
  • Penerimaan Mahasiswa Baru UGM Jalur Prestasi Dibuka Hingga 12 April 31 March 2023
    Pendaftaran penerimaan mahasiswa baru UGM jalur Penelusuran Bibit Unggul (PBU) at
    Gloria

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual