• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Kabar UGM
  • Suara Bulaksumur
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • 57% Korban Kecelakaan Lalu Lintas di DIY Didominasi Usia Muda

57% Korban Kecelakaan Lalu Lintas di DIY Didominasi Usia Muda

  • 28 Februari 2011, 16:08 WIB
  • Oleh: Ika
  • 6555
57% Korban Kecelakaan Lalu Lintas di DIY Didominasi Usia Muda

Data Asian Development Bank menyebutkan lebih dari 1,3 juta orang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya. Sekitar 3.500 jiwa hilang setiap harinya akibat kecelakaan di jalan raya. Ironisnya, 85 persen tingkat kematian dan korban luka akibat kecelakaan lalu lintas terjadi di negara dengan perekonomian rendah. Dari sejumlah kecelakaan tersebut, 60% terjadi di negara-negara ASEAN. Akibatnya, negara-negara berkembang kehilangan sekitar 100 miliar USD tiap tahunnya. “Di negara-negara ASEAN, biaya kecelakaan lalu lintas mencapai 15 miliar USD per tahunnya. Sementara untuk Indonesia sendiri, kehilangan sekitar 180 triliun per tahun atau mengalami kerugian sekitar 2,9% per tahun dari produk nasional bruto akibat kecelakaan lalu lintas,” kata Joewono Soemarjito, peneliti Pustral UGM, Senin (28/2), di Pustral UGM.

Joewono menuturkan 8,5 orang Indonesia meninggal dunia per 100.000 penduduk setiap harinya akibat kecelakaan lalu lintas. Angka ini menunjukkan peningkatan karena sebelumnya pada 2003 tercatat hanya 4,6 korban meninggal dunia per 100.000 penduduk. Hasil survei yang dilakukan Pustral menunjukkan korban kecelakaan lalu lintas di wilayah DIY mayoritas usia muda dan produktif. “Setiap kecelakaan lalu lintas di DIY rata-rata melibatkan dua orang usia muda. Korban kecelakaan pada tahun 2008 didominasi usia 16-25 tahun, yaitu sebanyak 1.278 dan diikuti usia 26-35 tahun sebanyak 819 orang,” rincinya.

Dalam seminar “Tingginya Risiko Kecelakaan Lalu Lintas bagi Pengguna Sepeda Motor Usia Muda”, Joewono menyampaikan dari hasil penjaringan data yang dilakukan Pustral diketahui bahwa pengendara bermotor di DIY sebagian besar berusia kurang dari 17 tahun (57%). “Lebih dari separuh responden pengguna kendaraan bermotor usia kurang dari 17 tahun telah memiliki SIM C yang secara legal seharusnya belum diizinkan untuk memilikinya. Kelompok usia ini merupakan kelompok usia yang belum matang secara emosional sehingga menjadi salah satu penyebab meningkatnya kecelakaan lalu lintas,” katanya.

Lebih lanjut dituturkan Joewono, guna menekan tingkat kecelakaan lalu lintas pada kelompok usia muda dibutuhkan pengawasan ketat selama pembuatan SIM C, terutama prasyarat usia. Selain itu, diperlukan juga sosialisasi bagi pengendara sepeda motor, khususnya pelajar sekolah menengah, mengenai ketentuan mengendarai sepeda motor dan informasi bahaya serta risiko kecelakaan lalu lintas. “Di samping melakukan sosialisasi melalui media, seyogianya juga dilakukan sosialisasi melalui jalur pendidikan, seperti dibuatnya kurikulum pendidikan tentang peraturan dan keselamatan bertransportasi,” katanya. (Humas UGM/Ika)

Berita Terkait

  • Setiap Jam, Tiga Anak Muda Meninggal Akibat Kecelakaan

    Tuesday,27 November 2018 - 15:32
  • Jaket Pendeteksi Kecelakaan Buatan Mahasiswa UGM

    Thursday,08 September 2022 - 15:59
  • Pustral UGM Kaji Kerugian Akibat Kecelakaan Lalin

    Friday,28 January 2022 - 22:28
  • Pengamat UGM: Tanggung Jawab Berkendara di Jalan Raya Masih Rendah

    Tuesday,14 February 2012 - 9:36
  • Cegah Kecelakaan Lalu Lintas, Mahasiswa UGM Buat Aplikasi Evaluasi Perilaku Pengemudi

    Saturday,22 June 2019 - 20:59

Rilis Berita

  • Dosen Perikanan UGM Murwantoko Dikukuhkan sebagai Guru Besar 21 March 2023
    Dosen Departemen Perikanan, Prof. Dr. Ir. Murwantoko, M.Si., dikukuhkan sebagai G
    Gloria
  • Komunitas Mahasiswa Hindu UGM Ikuti Tawur Agung di Candi Prambanan 21 March 2023
    Mahasiswa UGM yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Mahasiswa Hindu Dharma (UKM
    Ika
  • 40 UMKM Mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan Produk 21 March 2023
    Sebanyak 40 pelaku UMKM mengikuti Pelatihan Peningkatan Kualitas Proses Pengolahan dan Pengemasan
    Agung
  • UGM Kembangkan Aplikasi TOMO Untuk Penanganan Tuberkulosis Resisten Obat 21 March 2023
    Penyakit tuberkulosis (TB) masih menjadi persoalan kesehatan di Indonesia. Dalam lapora
    Ika
  • Entrepreneur di Bidang Peternakan Masih Minim 21 March 2023
    Meski masih terbuka lebar Indonesia masih kekurangan entrepreneur di bidang peternakan. Data Bada
    Agung

Agenda

  • 02Jul Dies Natalis MM UGM...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2023 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual