YOGYAKARTA – Administrasi keuangan di lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam lima tahun terakhir ini mengalami perkembangan yang cukup pesat. Untuk lebih meningkatkan kinerja keuangan dalam hal pertanggungjawaban administrasi dan peningkatan layanan proses keuangan, baru-baru ini Direktorat Keuangan meluncurkan aplikasi pertanggungjawaban (SPJ) keuangan UGM secara on-line.
Layanan SPJ on-line bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme petugas Pengambilan Uang Muka Kerja (PUMK) di lingkungan Kantor Pusat Universitas dan Direktorat Keuangan, terutama yang terkait dengan pelaksanaan UMK dan peng-SPJ-an di UGM. “SPJ on-line ini dalam rangka mewujudkan UGM menuju paperless office, efisiensi sumber daya manusia, serta mendorong terciptanya good university governance,” kata Direktur Keuangan UGM, Haryono, M.Com., Akt., Senin (28/2).
Untuk menyosialisasikan program SPJ on-line ini, Direktorat Keuangan mengadakan pelatihan dalam bentuk workshop dan bimbingan teknis mengenai implementasi manajemen RKAT 2011 bagi para pengelola keuangan unit kerja Kantor Pusat pada 27-28 Februari 2011 di The Sunan Hotel Solo. Kegiatan ini diikuti sebanyak 60 petugas PUMK di lingkungan Kantor Pusat, petugas verifikator di lingkungan Direktorat Keuangan, bendahara Kantor Pusat, Bendahara Pengguna Dana Masyarakat, dan petugas pelaporan Direktorat Keuangan. “Melalui bimbingan teknis ini, petugas keuangan di lingkungan UGM dapat mengimplementasikan RKAT ke dalam Sistem Informasi Keuangan yang telah dikembangkan oleh Direktorat Keuangan dari proses UMK (Uang Muka Kerja) sampai dengan pertanggungjawaban dana suatu kegiatan,” ujarnya.
Khusus untuk petugas verifikator keuangan, diharapkan dapat melaksanakan verifikasi secara cepat dan cermat sehingga human error dalam pertanggungjawaban dana dapat diminimalisasi. “Harapannya, untuk tahap selanjutnya kita sudah fokus mengagendakan perbaikan pada proses penyusunan laporan keuangan secara on-line,” pungkasnya. (Humas UGM/Gusti Grehenson)