• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Tenun Berusia 100 Tahun Dipamerkan di PKKH

Tenun Berusia 100 Tahun Dipamerkan di PKKH

  • 03 Maret 2011, 10:35 WIB
  • Oleh: Satria
  • 4136
  • PDF Version
Tenun Berusia 100 Tahun Dipamerkan di PKKH

YOGYAKARTA-Sebanyak 50 jenis kain tenun di nusantara mulai Rabu (2/3) hingga Sabtu (5/3) mendatang dipamerkan di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjasoemantri (PKKH) UGM. Pameran dan bazar tenun ini digelar sebagai wujud nyata komitmen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) untuk melestarikan budaya bangsa. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian Dies Natalis ke-65 FIB UGM.

Koordinator Pameran dan Bazar Tenun, Dra. Djaliati Sri Nugrahani, mengatakan tenun diangkat sebagai tema pameran karena merupakan salah satu kekayaan yang dimiliki setiap suku di Indonesia. Berbeda dengan batik yang telah diakui Unesco, tenun dikhawatirkan akan punah atau diakui oleh bangsa lain jika tidak mendapat perhatian yang memadai. "Kuasa identitas diangkat sebagai tema karena tenun bukan sekadar bahan pakaian, melainkan juga sebagai penanda gender, status sosial, piranti upacara ritual, dan penanda identitas perempuan dalam perekonomian, serta penanda kedewasaan," ujar Nugrahani di sela-sela pameran, Kamis (4/3).

Ia menjelaskan pameran ini juga menampilkan koleksi tenun dengan berbagai varian, baik corak, usia, harga, asal, maupun keunikan. Pameran dan bazar terbuka untuk masyarakat luas.

Dari berbagai jenis tenun yang dipamerkan, salah satunya ada yang berusia di atas 100 tahun, yakni kain tenun Sekomandi dari Toraja. Selain itu, ada pula tenun Gringsing dari Bali yang salah satu pewarnanya menggunakan akar pohon mengkudu. Gringsing selama ini biasa dipakai dalam rangkaian upacara dan ditempatkan di pura sebagai salah satu alat tolak bala. "Gringsing ini cukup unik karena informasinya hanya dibuat di Bali dan India," terang dosen Jurusan Arkeologi UGM tersebut.

Nah, kalau ingin melihat kain yang biasa dikenakan bangsawan di daerah Sasak, Lombok, ada kain tenun tradisional Sukarara yang dipamerkan. Selain tenun yang asli, di sampingnya juga dipamerkan tenun serupa , tetapi yang telah dibuat modern.

Selain dapat menyaksikan berbagai tenun dari nusantara, pengunjung juga dapat membeli kain tenun, cinderamata tradisional, dan batik yang tersedia di beberapa stan. (Humas UGM/Satria AN)

Berita Terkait

  • Teliti Motif Tenun Batak dan Bali, Ganal Raih Doktor

    Wednesday,28 September 2011 - 12:39
  • Panggung ‘Korupsi’ GM Sudarta di PKKH UGM

    Monday,04 March 2013 - 11:03
  • PKKH UGM Gelar Proyek Seni “Penak Jamanku Po”

    Tuesday,23 September 2014 - 9:37
  • 102 Karya Lukisan, Charity untuk Korban Merapi

    Friday,31 December 2010 - 13:04
  • ‘UGM untuk Jogja’ Menandai Dibukanya PKKH untuk Publik

    Wednesday,17 October 2012 - 13:40

Rilis Berita

  • Mendiskusikan Borobudur Sebagai Kawasan Wisata Super Prioritas 28 June 2022
    Borobudur berbeda dengan destinasi-destinasi wisata yang lain, semisal Dieng, Sangiran dan lain-l
    Agung
  • Epilepsi dan Penanganannya 28 June 2022
    Epilepsi atau banyak dikenal sebagai ayan adalah gangguan kelistrikan yang terjadi di dalam otak.
    Satria
  • UGM Dukung Mitigasi Perubahan Iklim Lewat Kegiatan Tridarma 27 June 2022
    UGM menyatakan komitmennya dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim akibat pemanasan global
    Ika
  • Peneliti UGM Beri Masukan Terkait Pengelolaan Cukai Tembakau ke BAKN DPR 27 June 2022
    Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (B
    Gloria
  • Epidemiolog UGM: Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Klaster Libur Lebaran dan Varian Omicron Baru 27 June 2022
    Belakangan ini jumlah kasus harian Covid-19 lebih dari 2,000 kasus. Total jumlah kasus aktif hing
    Gusti

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual