• Berita
  • Arsip Berita
  • Simaster
  • Webmail
  • Direktori
  • Guyub
  • Kabar UGM
  •  Indonesia
    • English
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
  • Pendidikan
    • Promosi Doktor
    • Pengukuhan Guru Besar
    • Wisuda
  • Prestasi
  • Penelitian dan Inovasi
    • Penelitian
    • PKM
    • Inovasi Teknologi
  • Seputar Kampus
    • Dies Natalis
    • Kerjasama
    • Kegiatan
    • Pengabdian
    • Kabar Fakultas
    • Kuliah Kerja Nyata
  • Liputan
  • Cek Fakta
  • Beranda
  • Liputan/Berita
  • Prof. Jafendi: Pemeliharaan Intensif Tingkatkan Produksi Telur Ayam Kampung

Prof. Jafendi: Pemeliharaan Intensif Tingkatkan Produksi Telur Ayam Kampung

  • 04 Maret 2011, 11:10 WIB
  • Oleh: Agung
  • 10466
  • PDF Version
Prof. Jafendi: Pemeliharaan Intensif Tingkatkan Produksi Telur Ayam Kampung

Ayam lokal semakin terdesak oleh perkembangan kota. Meski begitu, ia dapat diselamatkan bila sistem pemeliharaan diperbaiki dan kemampuan genetik reproduksi dan produksi ditingkatkan. Perbaikan sistem pemeliharaan ini tentu meningkatkan biaya produksi. Dengan modal terbatas yang dimiliki, kondisi ini tentu menjadi kendala bagi masyarakat petani. "Sebab pemeliharaan semi-intensif selalu diikuti dengan perbaikan kandang dan pakan dengan penambahan biaya 60% dan pemeliharaan intensif yang dilakukan setara dengan penambahan biaya 100%," kata Prof. Dr. Ir. Jafendi Hasoloan Purba Sidalolog, di Balai Senat (3/3) saat dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Peternakan UGM.

Menurut Jafendi Hasoloan, penambahan biaya semacam ini jika tidak diimbangi dengan peningkatan produksi telur dan daging akan menyebabkan kerugian bagi petani. Melalui cara-cara tradisional, para petani hanya mengeluarkan biaya pemeliharaan yang sangat kecil. "Bahkan untuk biaya kandang, pakan, dan manajemen hampir tidak ada sebab ayam mencari makan sendiri sehingga dapat memberikan keuntungan yang lebih besar," tutur pria kelahiran Pematangsiantar, 26 Oktober 1947 ini.

Jafendi menjelaskan pemeliharaan ayam secara tradisional dikarakteristikkan dengan pemeliharaan sangat sederhana yang diumbar di pekarangan dengan pakan berasal dari sisa-sisa dapur sehingga mengakibatkan produksi rendah. Namun, pemeliharaan ayam kampung kini telah banyak mengalami perbaikan, terutama faktor lingkungan, meliputi sistem kandang, pakan, dan manajemen sehingga produksi telur dapat meningkat.

Hingga saat ini, menurut Jafendi, belum banyak dilakukan penelitian tentang sifat genetik produksi, seperti sifat mengeram, umur dewasa kelamin, intensitas, dan persistensi produksi serta periode penelusuran. "Padahal sifat genetik ini dapat diatasi melalui program breeding dan seleksi yang tepat dan terarah. Sifat genetik pertumbuhan dan produksi telur ayam lokal yang rendah dapat dilihat dari variabilitas yang tinggi 20-30%," katanya.

Penyebaran ayam lokal di Indonesia merata di setiap daerah dan beberapa di antaranya memiliki ayam lokal unggulan, seperti ayam merawang di Sumatra Selatan, nunukan dan tukong di Kalimantan, serta kedu hitam, kedu putih, dan cemani di Jawa Tengah. Kemudian, ada ayam pelung, sentul, wareng, dan jantur di Jawa Barat, kalosi dan tolaki di Sulawesi, serta ayam ayunai di Papua. Di luar itu, Indonesia juga mengembangkan ayam dari luar, seperti ayam arab perak dan arab emas, yang merupakan pengembangan dari ayam arab. "Di samping itu, masih ada ayam lokal yang memiliki sifat khusus, seperti ayam legund dan ayam walik," .

Dalam pidato berjudul "Pemuliaan sebagai Sarana Pelestarian dan Pengembangan Ayam Lokal", Jafendi Hasoloan mengatakan pemeliharaan cara-cara tradisional hanya mampu menghasilkan telur lebih kurang 60 butir per tahun, dengan berat badan umur 20 minggu mencapai 1,2 kg. Sementara itu, dengan pemeliharaan semi-intensif dan intensif mampu meningkatkan produksi telur mencapai sekitar 150 butir per tahun dan berat badan 1,75 kg pada umur 20 minggu. (Humas UGM/ Agung)

Berita Terkait

  • Meningkatkan Produksi Ayam Kampung Melalui Persilangan

    Friday,15 October 2021 - 14:22
  • Ahli Gizi UGM: Tidak Ada Perbedaan Nilai Gizi Telur Ayam Fertil dengan Infertil

    Wednesday,20 May 2020 - 15:04
  • Mahasiswa Biologi UGM Juara Kompetisi Biologi Nasional

    Thursday,08 March 2018 - 14:53
  • Pakar UGM Jelaskan Kualitas Telur Ayam Fertil

    Tuesday,19 May 2020 - 10:02
  • Memberdayakan Masyarakat Melalui Transfer Teknologi Peternakan Ayam Petelur

    Wednesday,28 November 2018 - 11:51

Rilis Berita

  • Wisuda UGM Kembali Digelar Secara Luring 25 May 2022
    Untuk pertama kalinya semenjak pandemi Covid-19, upacara wisuda kembali diselengg
    Gloria
  • UGM-Pemprov DKI-Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran Kerja Sama Penataan Kawasan dan Tridarma 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Pemprov DKI Jakarta, Pusat Pengelolaan Kompleks Kemayoran melak
    Ika
  • Manajemen Logistik Terpadu Strategi Efektif Turunkan Biaya Logistik 25 May 2022
    Indonesia merupakan negara kepulauan dengan jumlah lebih dari 17.000 pulau sehingga
    Agung
  • UGM dan PT. Hadji Kalla Lakukan Kerja Sama 25 May 2022
    Universitas Gadjah Mada (UGM) dan PT. Hadji Kalla sepakat melakukan kerja sama bidang pendidikan,
    Ika
  • Pembangunan Gelanggang Inovasi dan Kreativitas UGM Segera Dimulai 24 May 2022
    Universitas Gadjah Mada akan segera memulai pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas
    Gloria

Info

  • Streaming Studium Generale MKWU Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada
    05 November 2019
  • Streaming Wisuda Diploma dan Sarjana UGM Periode Agustus 2019
    21 August 2019
  • Video Streaming Penutupan PPSMB 2019 Universitas Gadjah Mada
    09 August 2019
  • Streaming Sosialisasi Penelitian Desentralisasi, Kompetitif Nasional, dan Penugasan Tahun 2020
    01 August 2019
  • Streaming wisuda Pascasarjana UGM Periode Juli 2019
    24 July 2019

Agenda

  • 30May International Academic Conference on Tourism (INTACT) 2022 ...
  • 21Jul The International Conference on Sustainable Environment, Agriculture, and Tourism (ICOSEAT)...
  • 07Sep The 8th International Conference on Science and Technology (ICST 2022)...
Universitas Gadjah Mada
UNIVERSITAS GADJAH MADA
Bulaksumur Yogyakarta 55281
   info@ugm.ac.id
   +62 (274) 6492599
   +62 (274) 565223
   +62 811 2869 988

Kerja Sama

  • Kerja Sama Dalam Negeri
  • Alumni
  • Urusan Internasional

TENTANG UGM

  • Sambutan Rektor
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Pimpinan Universitas
  • Manajemen

MENGUNJUNGI UGM

  • Peta Kampus
  • Agenda

PENDAFTARAN

  • Sarjana
  • Pascasarjana
  • Diploma
  • Profesi
  • Internasional

© 2022 Universitas Gadjah Mada

Aturan PenggunaanKontakPanduan Identitas Visual