YOGYAKARTA- Tim Sosialisasi Rencana Strategis (Renstra) DPR RI 2010-2014 hari ini berkunjung ke UGM. Kedatangan tim sosialisasi tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI, dr.Indrawati Sukadis. Kedatangan mereka diterima langsung oleh Rektor UGM, Prof.Ir.Sudjarwadi, M.Eng, Ph.D, didampingi antara lain Wakil Rektor Senior Bidang Administrasi, Keuangan dan Sumber Daya Manusia, Prof. Ainun Na’im, M.B.A., Ph.D., Wakil Rektor Bidang Alumni dan Pengembangan Usaha, Prof. Ir. Atyanto Dharoko, M.Phil., Ph.D., para Dekan, Direktur dan pimpinan unit di universitas.
Dalam sambutannya dr.Indrawati Sukadis menegaskan kedatangan rombongan Tim Sosialisasi Renstra DPR RI ke UGM ini adalah untuk menyebarluaskan kepada seluruh stake holder terhadap rencana kerja DPR selama lima tahun yaitu 2010-2014. Dengan demikian akan muncul pemahaman yang obyektif terhadap kinerja DPR oleh masyarakat.
“Kunjungan ini bertujuan agar ada pemahaman obyektif dari masyarakat terhadap kinerja anggota DPR RI sehingga tidak ada kesalahan pemahaman,”kata Indrawati, di Ruang Multimedia UGM.
Indrawati menuturkan selain melakukan sosialisasi kedatangan mereka juga meminta masukan dari mitra, dalam hal ini UGM maupun beberapa perguruan tinggi lain di DIY terhadap rencana kerja lima tahun DPR. Dalam Renstra DPR RI 2010-2014 yang telah ditetapkan dalam rapat paripurna 29 Juli 2010 lalu disebutkan agenda prioritas mereka, antara lain penguatan kelembagaan, penguatan kehumasan DPR, kemandirian pengelolaan anggaran, pengembangan prasarana utama, perpustakaan parlemen, penguatan sarana representasi dan pengembangan e-parliament.
“Untuk mengukur keberhasilan setiap pelaksanaan program dan kegiatan secara efektif dan efisien, maka Renstra juga menetapkan suatu ukuran kinerja,”imbuhnya.
Seperti diketahui sebagaimana amanat undang-undang DPR RI memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Disamping itu dalam menjalankan fungsinya, DPR memiliki hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat.
Ia mencontohkan dalam kegiatan fungsi legislasi, setidaknya selama kurun waktu lima tahun terakhir DPR periode 2004-2009 berhasil menuntaskan pembahasan 173 RUU untuk disahkan menjadi UU dari 284 UU yang direncanakan dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas).
“Hambatan yang dihadapi dalam proses penyelesaian RUU ini antara lain keterbatasan tenaga ahli di DPR RI serta keterbatasan waktu terkait kepadatan jadwal rapat anggota DPR,” ujar anggota DPR asal Fraksi Demokrat tersebut.
Menanggapi kunjungan Tim Sosialisasi Renstra DPR RI itu, Rektor UGM Prof.Ir.Sudjarwadi, M.Eng, Ph.D menyatakan mendukung kegiatan yang dilakukan tersebut. Melalui sosialisasi Renstra diharapkan ada integrasi dan koneksi dengan program dari UGM dalam menyiapkan para pemimpin bangsa.
“Melalui research misalnya bisa menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa,” kata Sudjarwadi.
Acara sosialisasi yang dipandu oleh Sekretaris Eksekutif (SE) UGM, Drs.Djoko Moerdiyanto, MA, itu menghadirkan Dr.Ir.Heru Purboyo (Kepala Biro APBN) DPR RI sebagai pemateri. Dari paparan yang disampaikan banyak isu dan masukan aktual yang muncul seperti persoalan RUU Perguruan Tinggi, pendidikan politik serta penguatan kelembagaan dan pendidikan karakter (Humas UGM/Satria AN)